Lahat ng Kabanata ng Si Pecundang Pemilik Api Abadi: Kabanata 21 - Kabanata 30

Reynard dan juga Stephanie dan Ethan, kembali ke kos'an sekitar pukul 07:30, dan semuanya langsung berbondong-bondong menuju ke kamar Reynard. "Hey anak-anak, jangan lupa setelah kalian mandi lalu sarapan ya..." "Baikk bibi, kami akan pergi ke bawah setelah kami selesai mandi dan bersiap." Sesampainya di kamar Reynard... "Baik Rey, kami seriusan butuh penjelasan..." "Sistem... aku boleh menceritakan masa laluku? toh mereka juga bisa lihat sistem sepertimu walau mereka belum terbangun!!" "Aku beri waktu 5 menit... setelah itu tidak boleh di bicarakan." "Baik, 5 menit sudah cukup untuk kami!" " Kita punya waktu 5 menit untuk membicarakan ini... dan yang aku ceritakan ini memang terdengar GILA!! tapi percayalah itu memang terjadi. Baik jadi sebenarnya aku adalah seorang Regresor. Aku pernah mati lalu berkat sistem aku bisa kembali ke masa 5 tahun yang lalu. 5 tahun kemudian akan terjadi bencana hebat dan bencana itu akan menewaskan setidaknya 1/3 populasi manusia

Malam itu semua masalah dan kesalahpahaman telah di selesaikan. Fyn menghadapi sebuah pilihan besar.... "Ahhh sial! Bukannya ini namanya Ga ada pilihan!! ini pemaksaan. " gerutu fyn dalam hati. Fyn memandangi adiknya yang tampak semakin pucat, tubuhnya semakin kurus dan ia tampak kesusahan karna batuknya tidak bisa berhenti. "... Anda juga di larang membocorkan identitas sistem hingga saatnya tiba (hari kiamat)... pelanggaran sistem /kebocoran sistem HUKUMAN'nya adalah KEMATIAN!" " TERIMA/TOLAK? " Fyn juga harus menghadapi pilihan absurd yang di tawarkan sistem, ia akhirnya mengambil nafas dalam-dalam... "Mengapa sibuk memberiku pilihan jika jawabanya hanya satu! TERIMA!! " "DING... Selamat tuan Zero, anda saat ini berhasil menyapih 3 anggota yang belum terbangun... 1. Stephanie (93%) 2.Ethan (81%) 3.Fyn (97%) Teruslah bersemangat tuan Zero!!! Didiklah anak-anak anda untuk menjadi player terkuat!" "Baiklah karna sekarang ini kita adalah 1 anggota, d

Pertarungan Dark Slime dengan Holly Tree berlangsung sangat ganas! sekitar area Holly Tree telah menjadi kubangan dan rusak parah. "Ahhh, apa yang harus ku lakukan..." Reynard pun masih agak was-was bagaimana jika ia bertemu dengan monster yang kabur... apakah ia harus melawan mereka juga... bukankah itu terlalu sulit... Ada segerombolan para monster di hadapan Reynard, mereka berlari dengan sekuat tenaga, Reynard telah bersiap... "Fire knife!!! Sial jumlah mereka sangat banyak!!! sepertinya aku tidak akan mampu melawan mereka semua sekaligus!! aku akan membunuh yang kecil terlebih dahulu!!" "HIYAAAAA...." "Bughh... bughhh ... klotak... klotak..." Langkah kaki para monster semakin mendekat... para monster bahkan tidak bereaksi dengan Reynard dan melewatinya begitu saja... "Ehhhh!!! mereka melewati ku begitu saja!!" Semua monster-monster telah pergi bersembunyi jauh dari pusat pertarungan... meskipun mereka bertemu dengan Reynard entah kenapa mereka tidak memiliki

Portal bergetar beberapa kali, dan munculah seekor monster. Monster itu memiliki bentuk akar seperti manusia, ada kepala badan dan 2 tangan dan 2 kaki, sangat aktif. Pasti telah terjadi sesuatu di dekat sarang mereka. "Huaaaa.." akar mandrake itu terus berlari dengan kedua kaki mungilnya, dan mulutnya seperti sirine yang berdengung tiada henti... Fyn mengamati dari jauh, ia mengambil kertas dan pulpen lalu dengan serius mengamati pergerakan mandrake. Sesekali mandrake berdiri dan pura-pura mati. lalu saat fyn menyentuhnya mandrake itu berubah... matanya merah, dan daunnya berubah menjadi bergerigi tajam juga ia menjerit dengan sangat keras! "Hwaaaa..." "Hummm, dia benar-benar unik... tubuhnya keras seperti bengkoang, dan ia mengeluarkan aroma yang segar seperti buah-buahan, dan karna dia bisa bergerak itu sangat lucu!!" "Hwaaaaa... " "Aku penasaran apakah dia juga memiliki sel darah, lalu apa kandungan dalam tubuhnya sama dengan mandrake di dunia nyata... wahhh..." f

Sore itu Reynard sudah sangat lelah karna menyelesaikan misi, namun masih harus bersabar menghadapi para preman yang tidak bermoral. "Hahahaha kau kira aku bodoh!! kalau tantemu Wei Fengyin yang terkenal karna memiliki rubah dewa maka aku adalah Wei Hong Feng!! (nama kakek Stephanie yang sedang terbaring sakit di rumah sakit)." "Kurang ajar!!! berani-beraninya kamu mencemarkan nama kakeku!!" Stephanie telah bersiap ingin meninju preman menyebalkan di hadapannya, namun di cegah oleh Reynard. "Stephanie kamu telfon saja Tante Sophia, lalu yang lainnya serahkan padaku!!" meskipun agak kesal, karna orang itu dengan mudahnya menggunakan nama kakeknya untuk bercanda dan mengejek tapi, ia percaya Reynard tahu yang terbaik... "Hahahaha berani-beraninya sombong kalian! berpura-pura mengenal wi Feng yin!! aku juga akan menelepon David!! ia sangat percaya padaku!" huhh lihat saja!! begitu tuan David tiba, kalian pasti akan tersungkur di bawah kak