Andrew berkata, “Aku sudah mau tidur. Ngomongnya di depan pintu saja.”Steven membalas, “Kenapa kalian semua dingin sekali? Apa karena aku gampang untuk ditindas?”Ketika melihat sikap Andrew, Steven langsung kepikiran dengan Dinala, dia pun spontan menyindir. Hanya saja, jelas sikap Andrew lebih dingin daripada Dinala. Tanpa berbasa-basi terlebih dahulu, Andrew langsung mengusirnya di luar.Steven segera menghalanginya, “Sebentar, ada urusan serius. Malam ini, Dinala dan yang lain tinggal satu malam di tempatmu.”Kening Andrew berkerut. Tanpa menunggu penolakan dari Andrew, Steven pun berkata, “Aku bawa mereka kemari untuk melindungi keselamatan mereka. Aku nggak mungkin membiarkan mereka tinggal di rumah lain, apalagi sembarangan cari hotel untuk mereka. Tempat kita ini paling aman!”“Tapi, rumah Kak Caden sudah cukup ramai, nggak cocok juga buat mereka tinggal di rumah Kak Caden. Tempatku juga nggak cocok. Jadi, mereka terpaksa tinggal di rumahmu saja.”Mereka bertiga tinggal di kom
Read more