All Chapters of Obsesi Gila Tetangga Arogan: Chapter 91 - Chapter 100

Setelah Hira menjelaskan pada Alvi sikap Alvin mulai berubah, ia tidak lagi takut melihat Adnan, ia membantu jagoannya untuk belajar berjalan dengan begitu sabar dan telaten. Adnan sampai tidak masuk kantor beberapa minggu demi bisa membantu Alvin berjalan kembali. Kehadiran seorang anak dalam sebuah keluarga akan membawa perubahan yang sangat  besar itu benar. Sifat keras yang dimiliki Adnan seketika mencair  dan bersikap hangat pada putranya.Hira berdiri dari jendela kamar melihat sikap dan perhatian Adnan."Pak Adnan sangat mirip dengan Tuan Muda Bu," ujar asisten rumah tangga sembari meletakkan teh hijau di atas nakas."Aku berharap keras kepala Adnan tidak menular pada Alvin Bi,  kita akan kerepotan jika ada dua orang yang sama seperti dia," ucap Hira.

 Jika pernikahan tidak  ada lagi kedamaian dan kepercayaan, lalu, untuk apa bertahan kalau hanya saling menyakiti?Kebanyakan orang jika rumah yang ditinggali tidak lagi memiliki cinta, saling mengasihi dan saling percaya lebih baik diakhiri. Namun sangat berbeda dengan Kiya dan Abas mereka menjalani dengan perasaan hambar.Dalam kasus ini Abas baik Kiya sama-sama bertahan dalam keegoisan masing-masing. Sekarang Abas enggan untuk menceraikan Kiya sebab semua harta dan aset pribadinya sudah dipindahkan atas nama  kedua anaknya. Jika mereka berpisah anak-anaknya akan memilih mamanya karena mereka menganggap ayah mereka yang salah karena selingkuh. Itulah sebabnya Abas membawa keluarga dan anak-anaknya ke hotel ingin menunjukkan kalau ibu mereka juga selingkuh. Abas berpikir dengan begitu anak-anaknya t

Hari itu hal berbeda terlihat di rumah Adnan, untuk pertama kalinya di rumah itu didatangi keluarga Adnan. Selama ini ia tidak pernah memperbolehkan keluarganya datang ke rumah besar bak istana tersebut.Adnan punya alasan kenapa keluarganya tidak diperbolehkan datang ke rumah bekas peninggalan mantan bos mafia. Selama ini Adnan memperbolehkan keluarganya datang ke apartemennya kalau tidak di rumahnya yang di Bali, karena  rumah itulah yang ia beli dengan usahanya sendiri. Tetapi kali ini keluarganya diizinkan datang ke mansion, bukan hanya bertemu beberapa jam tapi keluarganya menginap di sana Dina menelepon adiknya Kiya. Dina  berpikir kalau Kiya sedang kerja di hotel. Wanita itu tidak tahu kalau sang adik sedang enak-enak di kamar hotel bersama selingkuhannya.“Halo Kak.” Sahut Kiya menarik selimut menutup bagian atasnya. Keduanya sedan

 Katanya melakukan hubungan dengan selingkuhan terasa lebih menarik karena ada tantangannya di dalamnya . Hal itulah yang terjadi dengan Kiya dan Brayen. Kiya dan keluarganya malam itu menginap di rumah Adnan, mereka menikmati moment kumpul bersama, ini pertama kalinya terjadi, semenjak ayah Adnan meninggal.  Malam itu saat semua orang terlelap tidur.Seolah tidak takut ketahuan Kiya dengan berani menelepon Brayen keduanya sama-sama suka tantangan. Mendengar Kiya ada di rumah Adnan Brayen tidak ingin mengganggu.Namun rayuan Kiya bisa mengubah pemikiran Brayen.Apakah karena hal seperti ini wanita disebut makhluk pemusnah? Kehadiran wanita kedua bisa menghancurkan bahtera rumah tangga wanita ini juga sepertinya akan menghancurkan persahabatan Kalian dan Brayen.

Sepandai-pandainya orang menyembunyikan bangkai suatu saat pasti akan tercium juga. Kiya dan Brayen menyembunyikan hubungan terlarang mereka, tapi pada akhirnya diketahui keluarganya juga.“Apa maksudnya?” tanya Adnan menatap Kiya dan Hira bergantian.Kiya  tertegun,  kali ini ia ingin terjatuh karena  panik Adnan dan Dinar berdiri di belakang mereka mendengar semua yang katakan Hira."Apa?Brayen! Jadi kamu juga melakukannya?  Melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan suamimu?” cerca Dinar dengan mata melotot.Hira ikut panik, ia meminta Dinar mengecilkan suaranya sebelum Mami mertuanya bangun dan mendengar semuanya.“Kiya! Aku ingin mendengar penjelasan dari kamu. Apa benar ka