Esme hampir jatuh pingsan setelah mendengar pengakuan dari Ozkhan. Bagaimana tidak? Saat ini dia berada di satu ruangan dengan orang yang masih memiliki hubungan kekeluargaan dengan pembunuh ayah sahabatnya. Bisa saja 'kan, pria ini memang sedang merencanakan sesuatu untuk menyingkirkannya, pikir Esme. "Jadi ... Anda menantu tuan Ahmed? I-itu artinya Anda ingin menyingkirkan saya, begitu? Anda—" "Kamu sudah salah paham," sela Ozkhan, menampik asumsi konyol Esme yang dirasa memang masuk akal. Namun, itu semua tidak benar. "Saya memang menantunya, tapi ... saya tidak berada di pihaknya," tambah Ozkhan, menampilkan keseriusan di sorot matanya. Esme mengerjap bingung, selanjutnya dia merasa malu sendiri karena sudah berlebihan. "Maaf .... Saya sungguh minta maaf," ucapnya, sambil menunduk dalam-dalam, lalu menggigit bibir bawahnya kuat-kuat. Ozkhan pun bisa memaklumi ketakutan Esme. "Saya bisa mengerti ketakutanmu," ucapnya, lalu menghela panjang. "Saya berpikir untuk menca
Terakhir Diperbarui : 2025-06-06 Baca selengkapnya