Yohan berbicara jujur."Nabila, aku tahu Kerajaan Puanin punya arti yang berbeda bagimu.""Aku juga sedang mencari cara untuk hidup berdampingan.""Tenang saja, jika hari itu benar-benar tiba, aku akan berdiskusi denganmu terlebih dahulu.""Tentu saja, sebisa mungkin, aku tak ingin sampai ke titik itu.""Selama Kerajaan Puanin tidak seperti Klan Namrian, dimanfaatkan oleh orang lain dan mengancam perbatasan Negara Naki, aku tidak akan menyerang.""Adapun Kerajaan Verto, itu bukan negara kecil seperti Klan Namrian. Walau aku berniat berperang dengannya, aku tidak akan bertindak gegabah."Nabila mengangguk."Aku mengerti. Soal Klan Namrian, aku tidak akan ikut campur."Dia sangat tenang, seakan tak menyalahkan sikap Yohan yang merahasiakannya.Namun, Yohan masih merasa tidak tenang.Dia merangkul bahu Nabila dengan lembut."Nabila, bicaralah lagi padaku. Kamu masih merasa aku yang salah?"Nabila berkata pelan ...."Ini bukan soal benar atau salah, hanya soal siapa yang lebih banyak diper
Baca selengkapnya