"Chelsea!" Janice tertegun beberapa detik, lalu tiba-tiba meninggikan suaranya.Louise dan Jason sampai kaget dibuatnya.Ivy terdiam sejenak, lalu berkata, "Memang dia. Orangnya Pak Bayu bilang barang itu harus dikirim langsung ke tim produksi untuk Chelsea.""Dia menerimanya?"Kalau Chelsea menerimanya, berarti dia menerima Bayu.Ivy tampak ragu, lalu menimpali, "Nggak, semuanya dikembalikan. Tapi setelah itu, Pak Bayu kasih barang yang lebih mahal dan dia terima.""Nggak mungkin!" Janice langsung membantah."Janice, aku tahu kamu dekat sama Chelsea. Tapi di dunia hiburan ini, tanpa sokongan itu susah. Pak Landon nggak tertarik sama dia. Dia pasti cari dukungan dari yang lain. Lagian, dia sudah 20-an tahun, nggak mungkin selamanya bertahan begini, 'kan?"Ivy berbicara secara objektif. Dia merasa Chelsea juga tidak punya banyak pilihan. Namun, Janice tetap tidak percaya."Ibu, tolong jangan bilang ke siapa-siapa soal ini. Aku rasa pasti ada kesalahpahaman.""Janice, kamu kenapa sih? Ja
Baca selengkapnya