Janice menemukan Naura yang sedang menonton keributan di pintu utama supermarket."Janice, kamu baik-baik saja, 'kan? Tadi aku terdorong keluar dan nggak bisa keluar lagi," kata Naura sambil merapikan gaunnya yang kacau karena terdorong orang."Nggak apa-apa. Tadi aku keluar lewat pintu samping," jelas Janice."Kamu memang pintar. Ayo pergi, kita cepat pulang. Ini sudah hampir jam satu, kita naik taksi saja. Aku sengaja beli iga, nanti aku bikin sup untukmu," kata Naura sambil mengeluarkan ponselnya untuk melihat waktu."Kita makan yang simpel saja, nggak perlu repot-repot," kata Janice yang merasa hari ini Naura terlihat agak aneh. Naura biasanya agak cerewet, tetapi sekarang malah begitu perhatian.Setelah membantu Janice ke pinggir jalan untuk naik taksi, Naura mengomel, "Nggak boleh asal makan. Tanganmu masih terluka, kamu harus makan yang bergizi."Janice masih kebingungan, tetapi dia tetap ikut masuk ke dalam mobil bersama Naura. Dalam perjalanan pulang, Naura menunjuk sayur di d
Read more