Janice berkata dengan ragu, "Kamu ....""Janice, jangan berterima kasih padaku," kata Jason.Janice langsung terkejut dan secara refleks menatap kedua mata Jason yang hitam. Melihat Jason menggenggam tangannya dan sama sekali tidak berniat melepaskannya, dia benar-benar merasa kesal. Namun, dia juga tidak tahu harus mulai marah dari mana, hanya bisa langsung mencakar Jason dengan kesal."Ah .... Kamu benar-benar mencakarku?" keluh Jason sambil mengernyitkan alis."Aku hanya mencakar dengan pelan," jelas Janice."Bantu aku melihatnya," kata Jason."Ya," jawab Janice, lalu menundukkan kepala dan membuka baju Jason. Jangankan bekas cakar, bahkan tidak ada bekas sedikit pun. Namun, terlihat perut Jason yang kekar beberapa sentimeter dari sana dan bergerak mengikuti napas Jason. Pada saat itu, dia baru sadar dia sudah tertipu."Berengsek," kata Janice sambil mengangkat tangan dan ingin menampar Jason.Namun, Jason langsung menggenggam tangan Janice dan berkata, "Sekarang kamu masih dingin?
Read more