Sukma Geni, menatap tajam ke arah Herakles dan Perseus yang ada di depan sana. Meski baru saja terkena serangan Tangan Neraka miliknya, nampaknya Herakles terlihat baik-baik saja. "Dimana Bara.. " batin wanita itu sambil melirik ke kanan dan ke kiri. "Kau mencari orang itu? Sepertinya dia sudah mati di tempat ini dibunuh oleh binatang iblis yang berkeliaran disini," kata Herakles mencibir. Manguntur mendengus kesal. Dia segera terbang dan mendarat di samping Sukma Geni. "Nona, tuan Bara sedang mencari obat untuk menyembuhkan luka yang kau alami. Aku yakin, dia akan baik-baik saja. Bahkan jika harus bertarung melawan binatang terkuat sekalipun di tempat ini," kata Manguntur. "Aku mengerti... Dua orang ini mendatangi diriku yang sedang terluka... Benar-benar dewa yang picik. Sepertinya mereka takut berhadapan dengan diriku saat aku dalam kondisi prima," kata Sukma Geni sambil tersenyum tipis. "Aku yakin, Tuan akan datang sebentar lagi... Kita harus bertahan Nona..." kata Manguntur
Huling Na-update : 2025-11-09 Magbasa pa