Suara Sherry di luar pintu membuyarkan lamunan Miana, "Mia, kamu sudah bangun?""Aku baru bangun, dan kamu sudah datang. Masuklah,'" ujar Miana yang baru selesai membuka tirai, lalu Sherry membuka pintu dan masuk.Sherry segera menghampiri Miana yang sedang duduk di tempat tidur dan bertanya, "Mia, semalam, setelah aku mabuk, aku nggak melukai perutmu, 'kan?"Miana merangkul Sherry, tertawa, dan menjawab, "Aku sempat tanya kamu mau mandi atau nggak, tapi kamu malah langsung pergi ke kamar tamu dan tidur. Kamu bilang takut melukai perutku. Saat mabuk pun, kamu masih sangat khawatir dengan kondisiku!"Sherry benar-benar tidak membuat keributan yang dapat merepotkan Miana semalam, sangat tenang. Namun, dia pasti akan bertingkah sangat gila jika yang bersamanya adalah Farel.Dia masih ingat Miana sedang hamil, walaupun sedang mabuk.Sherry mengacak-acak rambut kusutnya, lalu menyandarkan kepala ke bahu Miana, dengan suara kecil berkata, "Maaf ya, Mia, membuatmu khawatir. Aku nggak akan mab
Baca selengkapnya