Bab 821

Saat melihat sepasang mata yang jernih, Fandy yang pada awalnya ingin menipu Fitri malah mengakui semuanya."Benar, aku yang melakukannya."Fitri melambaikan tangannya tanpa mengatakan apa pun, maksud untuk meminta Fandy pergi sudah sangat jelas.Fandy sama sekali tidak bisa menebak isi pikiran wanita ini, dia juga tidak tahu apakah surat Helen berguna atau tidak.Entah kenapa Fandy merasa lebih lega, dia sudah melakukan apa yang harus dia lakukan, sedangkan niat baik yang tersisa sudah tidak penting lagi.Langit sudah gelap setelah Fandy kembali ke Kota Hira. Begitu membuka pintu, Fandy melihat Casella yang sedang mengenakan celemek berkata sambil tersenyum."Kamu sudah pulang? Ayo makan."Waktunya diatur sampai setepat ini, Fandy tidak ingin bertanya lagi karena dia memang sudah merasa lapar."Terima kasih."Fandy menyeka mulutnya setelah selesai makan, lalu meminta Casella untuk jangan mencuci piring terlebih dahulu, karena ada yang ingin dia katakan padanya."Kamu meninggalkan kehi

Bab 822

"Ada. Wanita itu bilang dia akan kasih penawarnya padaku selama aku punya suami yang bisa mengalahkan kakaknya. Tapi satu-satunya syarat adalah suamiku nggak boleh berasal dari sana."Fandy langsung mengerti setelah mendengar ini."Jadi inilah alasanmu tertarik padaku, karena kamu merasa aku bisa membantumu mendapatkan penawar berdasarkan kekuatanku yang sekarang, 'kan?"Casella langsung mengakuinya."Benar, awalnya aku nggak tertarik dengan siapa pun. Kemunculanmu mengubah pikiranku, selain itu kamu juga berhasil mendapatkan hatiku."Fandy berkata sambil menatap wajahnya."Bagaimana kalau seperti ini saja? Aku akan kasih tahu padamu kalau aku butuh bantuan di masa depan. Sebagai balasannya, aku akan mengalahkan kakak wanita itu sebagai suamimu kalau aku benar-benar bisa pergi ke sana. Dengan ini, nggak ada hutang di antara kita."Casella merasa sedih meskipun dia sangat bahagia."Apakah hubungan kita harus jadi seperti ini? Apakah kita benar-benar nggak bisa sampai sejauh itu?"Casell

Bab 823

Setelah tiba di klinik, Fandy melihat seorang gadis berusia 17 atau 18 tahun sedang duduk di kursi dengan ketakutan, sedangkan Imelda sedang berusaha untuk berbicara dengannya.Pakaian gadis itu sangat sederhana dan terlihat sangat tertutup."Aku adalah Fandy, apakah kamu mencariku?"Fandy sama sekali tidak pernah bertemu dengan gadis ini, apalagi kakaknya?Setelah mendengar nama ini, gadis itu langsung berdiri dengan ketakutan."Ha ... halo, Kakak."Fandy berusaha membuat dirinya terlihat lebih ramah."Jangan takut, siapa nama kakakmu? Dia mengenalku?"Gadis itu terlihat ingin berbicara, tapi tidak bisa menyusun kata-katanya dengan tepat. Jadi gadis itu mengeluarkan ponselnya dan memutar sebuah video."Calon kakak ipar, Melly dan aku punya hubungan yang baik. Kalau dia mengalami kesulitan, aku harap Kakak bisa membantunya."Carista?Fandy sedikit tidak berdaya, dia tidak menyangka jika kakak yang dimaksud oleh gadis ini adalah Carista."Aku memang mengenal Carista. Katakan apa masalah

Bab 824

Setelah duduk di ruang tamu, Nenek bertanya dengan cemas."Apakah nilai Melly sangat buruk?"Fandy berkata dengan cepat."Nggak, nilai Melly sangat bagus. Kali ini aku cuma datang untuk melakukan kunjungan, Nenek nggak perlu merasa cemas."Fandy turun ke lantai bawah setelah berbicara sejenak. Orang-orang itu mengatakan jika pukul 11 siang adalah batas waktu terakhir bagi mereka untuk pindah. Kalau tidak, mereka akan datang untuk membantu memindahkan barang."Melly, naiklah ke atas. Aku akan menyelesaikan sisanya, aku janji kamu dan nenekmu nggak akan diganggu lagi."Melly merasa sangat berterima kasih sampai membungkuk pada Fandy."Apa yang kukatakan saat itu benar! Selama kamu masuk kuliah, aku akan kasih kamu 200 juta setiap tahunnya sampai kamu lulus."Anak yang dibesarkan dalam kondisi keluarga seperti ini adalah sebuah berlian yang kasar. Fandy tidak berani memberi terlalu banyak uang karena takut uang akan mengubah Melly. Dia akan terus membantu Melly setelah dia memasuki dunia

Bab 825

Almaz tersenyum sambil menunjuk dirinya sendiri."Kenapa? Apakah kamu menyukaiku atau mengenalku?"Setelah beberapa kali menarik napas dalam-dalam, Ibra memaksa dirinya untuk tersenyum sambil melambaikan tangannya."Maaf, aku salah orang."Fandy baru berkata setelah Almaz pergi."Apa yang terjadi? Apakah kamu benar-benar salah orang?"Sebelum ini Ibra menatap Almaz dengan ekspresi terkejut dan ketakutan, semua ini tidak masalah jika dia adalah orang bisa. Tapi Ibra adalah seseorang yang berada di Alam Pemisah Darah Tahap Sempurna. Tidak ada banyak orang yang bisa membuatnya berekspresi seperti itu.Setelah terdiam selama beberapa saat, Ibra baru berkata sambil menggertakkan giginya."50 tahun yang lalu, aku terluka dan kabur ke dalam hutan, lalu kebetulan lihat dua orang sedang bertarung. Tapi pertarungan ini langsung berakhir dalam sekejap mata, karena orang tua itu dibunuh oleh seorang pemuda."Fandy tersenyum setelah mendengar ini."Jangan-jangan kamu mau bilang kalau pemuda itu ada

All Chapters of Aku yang Hebat Ditolak Nikah?: Chapter 821 - Chapter 825

Bab 821

Bab 822

Bab 823

Bab 824

Bab 825