Xuan Li berdiri kaku mata tajam tak lepas dari empat anggota Alam Bayangan di hadapannya. Di antara mereka, Mo Xiang berlutut, tubuhnya gemetar, darah menetes dari sudut mulutnya.Salah satu dari mereka, seorang pria bertubuh kurus dengan jubah hitam compang-camping, menyeringai. Ia menendang Mo Xiang tanpa ampun.Bugh!Tubuh Mo Xiang terhempas ke lantai batu. Erangan tertahan keluar dari bibirnya.Wajah Xuan Li mengeras.Tangannya sempat bergerak. Aura membunuhnya melonjak. Namun, sebelum serangannya meluncur, pria itu menginjak punggung Mo Xiang, membuat tubuh yang sudah lemah itu memuntahkan darah lagi."Gerakkan satu jari lagi," kata si pria kurus, "dan kami remukkan kepalanya di depanmu."Xuan Li membeku.Matanya penuh bara, tapi pedangnya tetap tergenggam erat. Otot-otot tubuhnya menegang, seolah menahan gelombang kekuatan yang hendak meledak."Ayo," ejek pria berambut putih pendek, "buang pedangmu. Ikut kami dengan baik. Atau dia mati."Mo Xiang mengangkat kepalanya dengan susa
Terakhir Diperbarui : 2025-04-26 Baca selengkapnya