Di belakangnya, segera menyusul prajurit-prajurit lain dengan sikap serupa. Mata mereka menyala hijau menyeramkan, liur-liur menjijikan berjatuhan dari mulut mereka.An Meng merinding dibuatnya, merasa kalau orang-orang ini benar-benar sangat menjijikkan!"Cantik, ke marilah! Aku yakin tubuhmu itu pasti sangat nikmat," ujar salah seorang dari mereka sambil menjilat bibirnya dengan penuh nafsu. "Lihat kulitnya yang putih dan mulus itu. Pasti dagingnya empuk sekali!"Saat ini, An Meng bukan hanya merasa sangat ketakutan, tetapi juga frustrasi karena ia baru saja kehilangan An Zi. Tubuhnya gemetar hebat, keringat dingin membasahi dahinya.'Ya Dewa, bagaimana ini? Apakah aku sanggup melawan banyak orang seperti ini?' batin An Meng, mulai merasa was-was. 'Bagaimana kalau mereka berniat merusak kesucianku?''Celaka, aku harus segera lari dari tempat ini!' An Meng bergerak mundur dengan badan menggigil, jantungnya berdebar kencang dan wajahnya pucat pasi. "Kalian mau apa?" tanya An Meng den
Last Updated : 2025-11-18 Read more