"Selamat pagi, Tante!" Samuel menyapa Widya pagi itu saat menjemput Nadine. "Oh, Samuel, masuklah! Kau menjemput Nadine ya? Dia belum siap." "Tidak apa, Tante. Aku akan menunggunya." "Baiklah, apa kau sudah sarapan?" "Sudah, Tante." "Baguslah! Bagaimana pekerjaan Nadine, Samuel? Kalau ada salah, jangan ragu memarahinya ya!" "Aku akan mengingatnya, Tante. Tapi dia sempurna, dia tidak pernah melakukan kesalahan." "Benarkah itu? Syukurlah! Haha!" Widya masih terkekeh saat suara Nadine terdengar di belakangnya. "Apa kalian sedang membicarakan aku, hmm?" Samuel melirik kekasihnya yang terlihat fresh pagi itu. "Ah, ini dia! Besok kau harus siap lebih pagi, jangan biarkan Samuel menunggumu begitu lama!" omel Widya. "Iya, Ibu! Tapi baiklah, aku berangkat dulu ya! Dah, Ibu!" Samuel dan Nadine berpamitan, sebelum mereka masuk ke mobil dan Samuel langsung melajukan mobilnya. "Jadi kau sudah memberitahu ibumu tentang kita?" "Belum. Aku bingung harus memberitahunya dari mana. Kau se
Last Updated : 2025-07-02 Read more