Bab 80Pipi Irene tersipu, menatap lurus manik emerald kebiruan milik Gerald itu, mengusap lembut pipi Gerald, dan berkata, "Maafkan aku… Maafkan aku karena terlambat memberikan jawaban."Jantung Gerald seperti mau meledak. Penantian yang panjang, rencana yang rumit, dan risiko besar yang ia ambil—semuanya terbayar lunas dalam dua kalimat sederhana itu. Ia tidak butuh kata 'cinta' sekarang, pengakuan penerimaan Irene sudah lebih dari cukup.Ia membekap wajah Irene, tidak memberinya kesempatan untuk mundur. Gerald memberikan ciuman yang dalam dan intens. Ciuman itu kasar, menuntut, penuh gairah yang terpendam. Gerald melumat bibir atas dan bawah Irene, lidahnya dengan cepat menerobos masuk, mengklaim setiap inci mulut Irene, dan mereka bertukar saliva dalam ciuman panas yang panjang. Seluruh emosi—rasa lega, gairah, dan cinta yang baru bersemi—tertuang dalam lumatan itu.Hingga napas tersengal-sengal, Gerald menyudahi ciuman mereka. Ia menyatukan keningnya dengan kening Irene, matanya
Terakhir Diperbarui : 2025-11-14 Baca selengkapnya