Hasrat Terlarang : Dijual Suami Dimanja Presdir

Hasrat Terlarang : Dijual Suami Dimanja Presdir

last updateปรับปรุงล่าสุด : 2025-03-26
โดย:  MAMAZANจบแล้ว
ภาษา: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
9.9
23 การให้คะแนน. 23 ความคิดเห็น
66บท
48.2Kviews
อ่าน
เพิ่มลงในห้องสมุด

แชร์:  

รายงาน
ภาพรวม
แค็ตตาล็อก
สแกนรหัสเพื่ออ่านบนแอป

“Jual tubuhmu, Irene!” perkataan suami yang Irene cintai membuatnya harus berdiri di tengah panggung pelelangan wanita high class. Dengan penawaran tertinggi, akhirnya Irene menjadi milik salah satu pria diantara para pria yang datang. Di depannya, berdiri sosok pria bertopeng yang membelinya malam ini, menatapnya dengan sorot mata hangat, hingga ia mendengar bisikan lembut dan mendominasi, “Long time no see you, Nona Irene!” Seketika jantung Irene berdetak cepat, “Suara ini?” ia memberanikan diri menatap balik pria di depannya, “Tu-tuan Gerald?” Seketika pria itu tersenyum, “Mulai detik ini tidak kuizinkan orang lain memilikimu!” Bagaimanakah kehidupan Irene setelah menjadi alat bisnis suaminya sendiri? Apakah pria yang membelinya akan mengubah kehidupan Irene yang sesungguhnya?

ดูเพิ่มเติม

บทที่ 1

1 ~ Jual Tubuhmu

"Ugh, sakit!" Seruan Irene menggema kala ia terduduk di tempat tidur sembari mengusap bagian tubuhnya yang terasa perih.

Ia menghela napas berat, ingin merutuki nasibnya yang terombang-ambing selama ini.

Karena obsesi Bertha-Ibu tirinya, ia harus selalu bersembunyi dari tuntutan Bertha yang ingin menjodohkannya dengan beberapa pengusaha kaya raya yang telah berumur. Bahkan tanpa segan menyewa orang untuk menyeretnya pulang. Semua demi kepentingan membayar hutang-hutangnya bermain kasino setelah meninggalnya sang Ayah.

Tetapi di kala oasis yang melanda, Owen-sahabatnya semasa kecil datang melamarnya, "Irene, menikahlah denganku, aku sangat mencintaimu sejak dulu. Dan kamu tidak perlu khawatir dengan Ibu tirimu, aku yang akan membayar semua hutang piutangnya agar kamu tidak lagi berhubungan dengannya."

Sebuah lamaran dari pria mapan dan tampan yang telah ia cintai selama ini, seketika membuat Irene tersentuh, dan membuatnya berpikir bahwa pria itu bisa memberinya masa depan yang lebih baik. Sehingga, tak butuh lama untuk Irene menerima lamaran tersebut dengan berlinang air mata, sembari memeluk Owen.

Di sebuah apartment yang terbilang mewah, saat ini menjadi tempat ia tinggal setelah menikah dengan Owen, bahkan ibu tirinya juga tak pernah lagi mengusiknya.

Selama ini Owen berada di garis terdepan jika sang Ibu menghubunginya untuk meminta uang. Bahkan Owen melarangnya untuk bekerja.

Ia tersenyum tipis, "Hmm, aku tidak boleh mengeluh karena hal sepele seperti ini. Owen sudah sangat baik padaku."

"Semangat Irene!" Ia bangun dari duduknya, melangkah menuju lemari pakaian dan mengenakannya dengan nyaman.

Duduk di karpet yang empuk sembari menonton siaran net-flix dan mengenakan earphone untuk membunuh rasa bosannya selama di rumah.

Bip!

"Irene!?"

Owen berseru memanggil Irene, "Hah!"

"Irene!!" teriaknya cukup keras, berhasil membuat Irene menoleh ke arahnya.

Deg!

Irene bangun dari duduknya dan melepaskan earphone yang melekat di telinganya. "Owen?"

"Hai Irene cantik..." Owen tersenyum merekah sambil memanggil Irene.

Irene melangkah, berdiri di depan Owen, keningnya menyerngit mencium aroma tubuh Owen, "Kamu minum lagi?" Irene bertanya dengan nada tak nyaman.

Hanya seminggu setelah menikah ia menjalani kehidupan pernikahan yang begitu nyaman, hingga ia menghadapi kenyataan, di mana Owen pulang dalam keadaan mabuk dengan bau alkohol yang menyengat.

"Tidak, aku hanya minum sedikit!" serunya sembari menarik Irene masuk ke dalam cengkramannya, meraih tengkuk Irene, melumatnya dengan sedikit kasar.

"Umph! Owen!" Irene mencoba melepaskan ciuman  Owen yang pahit dan beraroma tembakau.

Dugh!

Bukannya melepaskan Irene, Owen menekan tubuh Irene ke dinding, "Layani aku, Irene cantik..."

Deg!

"Akh!" Irene memekik saat jemari Owen dengan kasar memaksa masuk diantara kedua pahanya.

"Owen... Sakit..." Irene meringis, rasa perih sisa percintaan mereka kemarin masih terasa jelas.

Dan saat ini, Owen kembali melakukannya.

"Sa-sayang, please..." wanita cantik bersurai hitam itu memohon, berharap suaminya itu bisa menahan dirinya saat ini.

Tapi harapan tinggal harapan, Owen yang sudah tertutup birahi, kembali menghujam Irene tanpa jeda.

"Akh!" Irene menutup matanya, air mata yang jatuh menjelaskan betapa ia menahan rasa sakit di seluruh tubuhnya.

Tak berpuas diri di ruang tamu, Owen kembali menyetubuhinya di dalam kamar.

Suaminya itu kembali menindihnya, "Oh Irene! Tubuhmu sangat indah! Kamu sempurna, Irene!"

"Arg!" Pria bersurai pirang itu menggeram saat mendapatkan pelepasannya.

Ia tersenyum puas melihat tubuh Irene yang di penuhi oleh cairannya. "Aku mandi."

Irene tak lagi menyahut, tubuhnya terasa sakit, tetapi hatinya jauh lebih sakit. Air mata menetes, membasahi pelupuk matanya.

Dia suamiku, dia pria yang baik. Dan aku melakukannya karena aku mencintainya.

Kata-kata yang selalu Irene ucapkan seperti mantra setelah selesai melayani suaminya.

Kata-kata yang menguatkan Irene dan mengembalikkannya ke kesadaran penuh jika ini adalah pilihan hidupnya. Ya, Owen adalah pilihannya dan pria yang ia cintai.

Ceklek!

Pintu kamar mandi terbuka, terlihat Owen yang berbalut handuk.

"Irene, bangunlah. Aku ingin membicarakan hal yang penting."

Irene terlonjak dengan teguran Owen, punggung tangannya ia pakai untuk mengusap air mata, "Hm?" Ia berusaha duduk, bersandar di headboard. Memegang selimut untuk menutupi dadanya.

"Ada apa, Owen?" tanyanya dengan suara sedikit sengau.

Owen berjalan mendekat, menatapnya dengan tajam, “Irene, kamu tahu kan kalau kamu adalah wanita yang sangat cantik?”

Bingung bagaimana ia harus bereaksi, tapi ia tak dapat menutupi wajah meronanya karena di puji oleh Owen. “Kamu berlebihan, Owen.”

Owen tersenyum lalu meraih tangan Irene, memasukkan Irene ke dalam pelukannya. Hal yang membuat hati Irene terasa hangat.

Kemudian Owen merenggangkan pelukannya, kembali melihat wajah cantik Irene, “Maka dari itu, bantulah aku, Irene.”

“Ya?”

Owen membelai wajah Irene, perlahan turun ke leher dan tubuh Irene yang masih terbuka, namun yang membuat Irene merinding adalah tatapan yang berbeda di sorot mata Owen saat ini. Menyusul dengan kata-kata Owen seperti palu yang menghancurkan semua kehangatan yang baru saja terjalin, “Aku mau kamu menjual tubuhmu, Irene!”

แสดง
บทถัดไป
ดาวน์โหลด

บทล่าสุด

บทอื่นๆ

ถึงผู้อ่าน

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

ความคิดเห็น

10
96%(22)
9
0%(0)
8
4%(1)
7
0%(0)
6
0%(0)
5
0%(0)
4
0%(0)
3
0%(0)
2
0%(0)
1
0%(0)
9.9 / 10.0
23 การให้คะแนน · 23 ความคิดเห็น
เขียนรีวิว
user avatar
Akun Baru
Mungkin Authornya sdah kehabisan kata, oleh krna itu tba" cepat ditamatin..
2025-04-29 21:43:48
1
user avatar
anita paulina
Yah masa udah tamat aza sih?ceritanya masih gantung banget tuh...
2025-04-26 08:34:41
1
user avatar
Akun Baru
Author nya kemna yh? kok Ceritanya sdah tdak di lanjuntkan lgi
2025-04-23 18:04:30
2
user avatar
Good Novel
Author kemna yh! ini cerita sdah tdak dilanjutin kh!! Khabisan kata" kli yh!!!
2025-04-12 20:53:01
1
user avatar
Yuli Susanti
ceritanya dewasa beud. bagus sih. tapi lama up nya
2025-04-12 00:11:04
1
user avatar
ElisDha
Author kmna ya?
2025-04-09 16:30:55
1
user avatar
Good Novel
ini Cerita kapan akn Up bab berikutnya?
2025-04-05 21:17:27
1
user avatar
Junita Tangkere
ini on going atw sudah tamat?
2025-04-03 17:53:39
3
user avatar
Laila Hartaty
sukaaa... cepetan dong nulisnya, penasaran, bintang 5Nya double ya...
2025-03-05 06:17:31
1
user avatar
Shofie Sabilla
ceritanya menarik
2025-02-13 09:44:12
1
user avatar
Fetty Dahlia
sangat menarik
2025-02-11 01:11:47
1
user avatar
Rheia
Owen itu lebih parah dr steave kaya bukan manusia udah salah malah ky ga punya dosa
2025-01-05 07:14:35
1
user avatar
NACL
Mama aku sebel banget sama si Owen. ish ish bukannya dia yang usaha malah Irene. aduh laki atau bukan sih Owen itu?
2024-12-27 09:31:10
1
user avatar
Rheia
ayo thor update lagi seru, bacanya bikin candu
2024-12-26 12:55:08
1
user avatar
Rheia
lanjut thor update yg banyak serrruuuuu
2024-12-20 16:26:48
1
  • 1
  • 2
66
สำรวจและอ่านนวนิยายดีๆ ได้ฟรี
เข้าถึงนวนิยายดีๆ จำนวนมากได้ฟรีบนแอป GoodNovel ดาวน์โหลดหนังสือที่คุณชอบและอ่านได้ทุกที่ทุกเวลา
อ่านหนังสือฟรีบนแอป
สแกนรหัสเพื่ออ่านบนแอป
DMCA.com Protection Status