Julian belum juga kembali, sementara makanan lezat sudah siap terhidang. Laras merasa gelisah. Semakin dipikirkan, semakin hatinya tak tenang. Ia harus mencari putranya.Namun, ke mana? Ia bahkan tak mengenal tempat ini sama sekali.Saat memikirkan Fahira, tiba-tiba ia mendapat ide.Setelah melepas celemeknya, ia berjalan ke ruang tamu dan berkata kepada Fahira, "Fahira, makanannya sudah siap. Kalian makan dulu, ya. Aku harus keluar mencari Julian. Dia belum mengenal tempat ini, dan aku khawatir terjadi apa-apa."Fahira segera berdiri."Kak Laras sendiri juga tidak familiar dengan lingkungan ini. Tapi tenang saja, Julian pergi bersama Aksa. Dia dari militer, jadi kak Laras tak perlu khawatir. Mereka pasti aman. Lagi pula, kalau kak Laras pergi dan mereka pulang saat kak Laras tidak ada, itu justru akan menyulitkan kami untuk mencari kak Laras.""Tapi aku tetap tak tenang kalau dia belum kembali," sahut Laras, tak menyerah.Fahira menatapnya sejenak, lalu berkata dengan nada tenang,"B
Last Updated : 2025-08-05 Read more