“Mas, Lukman! Tadi aku mengira Mas akan pergi begitu saja dan tidak menghiraukan diriku. Akan tetapi, ternyata Mas peduli denganku,” seru Devinna dengan mata berbinar.Lukman terdiam tadinya ia kembali hendak menjemput istrinya, karena merasa menyesal sudah meninggalkannya begitu saja. Namun, setelah melihat dan mendengar apa yang dikatakan kekasihnya, membuat ia melupakan tujuannya semula.Diulurkannya tangan membantu wanita itu berdiri, “Maaf, aku sudah membuatmu terjatuh. Aku terburu-buru hendak mencarimu.”Devinna menerima uluran tangan pria itu, kemudian bersama-sama keduanya berjalan keluar dari hotel tersebut, sambil bergandengan tangan.“Bagaimana dengan istrimu, Mas? Dan bagaimana juga dengan posisi kita di hotel ini, setelah apa yang tadi terjadi?” tanya Devinna, setelah keduanya duduk dengan nyaman di mobil.Tarikan nafas Lukman terdengar berar, prit itu tidak langsung menyalaka mesin mobil. Ia diam sebentar, sebelum menjawab pertanyaan dari Devinna. “Aku akan tetap bekerja
Terakhir Diperbarui : 2025-04-12 Baca selengkapnya