Seketika itu juga, tatapan tajam Zyran memfokuskan seluruh kekuatannya pada Manji, yang terkejut mendengar suara itu. Di sekelilingnya, Kurtopi dan Carolus yang sebelumnya bersiap untuk melawan, kini terdiam dalam kekaguman dan ketakutan yang mendalam. Zyran, dengan keberanian dan tekad yang membara, melangkah maju, siap menghadapi ketiga orang itu demi menyelamatkan Duncan dan Asra, serta membalaskan dendam atas jebakan keji yang telah dirancang oleh Aula Mytic."Biarkan mereka merasakan kekuatan sejati!" teriak Zyran, menebarkan aura yang menakutkan, siap menantang siapa pun yang berani menghalangi jalannya.Asra, terikat pada batang pohon tua, menatap ke arah kilatan keemasan yang mendekat. Suaranya pecah saat ia menangis. "Zyran .… selamatkan aku!”Sekali pandang, Zyran berdiri di tepi hutan lebat, wajahnya ditutupi bayang-bayang. Meskipun tahu bahaya mengintai, dia tak ragu melangkah maju. Setiap langkahnya membelah kabut malam, aura pembunuh membumbung seolah tanah pun berguncan
Last Updated : 2025-04-21 Read more