Kebangkitan sang Dewa Naga

Kebangkitan sang Dewa Naga

last updateLast Updated : 2025-05-09
By:  ImgnmlnCompleted
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
9
32 ratings. 32 reviews
295Chapters
24.3Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Zyran, seorang pemuda berbakat dari keluarga Endevour, tiba-tiba menjadi bahan tertawaan dan dianggap sampah karena masalah darah garis keturunan. Di saat keputusasaan mencapai puncaknya, takdirnya berubah drastis. Dengan bantuan benda pusaka peninggalan ibunya, Zyran menyatu dengan darah naga dan menjadi tak terkalahkan. Namun, seiring kekuatannya yang terus melesat, Zyran mulai menyadari bahwa dunia di sekitarnya tidak sesederhana yang dia pikirkan. Orang-orang yang dia anggap teman ternyata memiliki motif tersembunyi, dan musuh-musuhnya lebih kuat dan licik dari yang dia bayangkan. Dunia ini penuh dengan konspirasi besar dan rahasia-rahasia yang tak terduga. Dalam perjalanan mengungkap kebenaran, Zyran harus menghadapi tantangan yang menguji keberanian dan kekuatannya. Akankah Zyran berhasil mengungkap rahasia di balik kekuatannya dan menyelamatkan dunia dari ancaman yang lebih besar? Atau, akankah dia terjebak dalam jaring konspirasi yang semakin rumit?

View More

Chapter 1

Bab 1

"Dyre menang? Kau bercanda, kan?"

Suara itu menggema di bawah langit malam Kota Lunar yang dihiasi ribuan bintang seolah ikut mengawasi drama yang tak terduga. Cahaya lentera spiritual yang tergantung di sekitar lapangan bela diri keluarga Endevour bergoyang lembut tertiup angin dingin, menciptakan bayangan meliuk di permukaan tanah seperti roh yang gelisah.

Zyran Endevour, seorang pemuda jenius keturunan pemimpin keluarga sebelumnya—Leiv Endevour. Berdiri mematung di tengah arena. Matanya yang biasanya tenang seperti danau dalam kini membara, menyimpan badai yang tak terlihat oleh siapa pun.

Joy Endevour, sang Tetua Agung, melangkah maju di atas podium. Wajahnya tersenyum, tetapi tatapannya menusuk seperti belati yang berlapis es. "Aku ulangi, elixir pembangkit jatuh ke tangan Dyre."

Tawa dan sorak-sorai yang sebelumnya memenuhi udara mendadak tercekik oleh sunyi. Seakan langit malam pun menahan napas.

"Tidak, ini pasti kesalahan," bisik seorang pemuda dari barisan penonton. Suaranya lebih kepada doa daripada protes.

“Dyre?!” timpal seorang pemuda sambil meletus tawa sinis. “Apa keterampilan anak tetua itu lebih hebat dari latihan tiga tahun Zyran? Mustahil!”

Zyran memandang Joy dengan pandangan penuh luka dan kemarahan yang tertahan. Suaranya akhirnya pecah, dalam dan tajam, seperti baja yang ditarik dari sarungnya. "Menurut peraturan, aku menang. Kenapa kau menyingkirkanku, Tetua Joy?"

Elixir pembangkit, sebuah ramuan yang diminati oleh banyak pemuda. Sebuah elixir yang mampu membangkitkan kekuatan sejati para pemuda bela diri. 

“Benar, Penatua Agung, sesuai aturan, pertandingan—”

“Apa kalian tuli, hah?!” potong Joy, geliat tawa pahit menyelinap di kerongkongannya. “Kupilih Dyre, putraku, karena Zyran, sampah!”

Joy menatapnya sejenak. Sorot matanya berubah, bukan lagi seperti tetua yang bijak, tapi seperti sosok lain yang penuh manipulasi dan kebencian tersembunyi. "Karena kau bukan siapa-siapa."

"Karena sejak awal, kau hanya pion yang tak tahu tempat!" timpalnya dengan dingin.

Beberapa tetua lain bergeming, tetapi tak ada satu pun yang membantah. Diam mereka adalah persetujuan yang menyakitkan.

Zyran mengatupkan rahangnya. Tubuhnya bergetar, bukan karena takut, tapi karena pengkhianatan. Tiga tahun! Selama tiga tahun pengorbanan dan darah yang dia curahkan, kini diinjak tanpa ampun.

Pertarungan tahunan antar pemuda keluarga Endevour, Zyran mendapati peringkat pertama. Setelah mengalahkan Dyre dalam pertarungan, dia berhak mendapatkan elixir pembangkit tersebut. Namun, takdir berkata lain, seorang pemuda jenius kini dianggap sampah? 

"Jadi, ini semua sudah diatur?"

Tiba-tiba, langkah berat menggema dari arah podium. Dyre muncul, mengenakan jubah hitam dengan sulaman lambang keluarga Endevour di dadanya. Senyum sinis mengukir wajahnya. "Sebenarnya …. menyedihkan melihatmu begitu berharap, Zyran. Tapi kau harus tahu, elixir ini bukan untuk orang sepertimu, yang garis keturunannya tidak murni, yang kekuatannya tidak stabil."

Zyran menatap Dyre, lalu Joy. “Kalian takut?”

“Takut pada apa yang bisa kulakukan jika aku mendapatkan kekuatan itu?”

Joy melangkah turun dari podium, mendekati Zyran. Angin berputar liar di sekeliling mereka. Langit di atas perlahan tertutup awan gelap. "Kau mengira kami akan membiarkan seekor naga tidur, bangkit dan menggigit tuannya?" bisik Joy, nadanya setajam pisau di tenggorokan.

Zyran menunduk, membiarkan kata-kata itu menampar jiwanya. Tapi saat dia mengangkat wajahnya lagi, sesuatu dalam dirinya telah berubah.

Mata Zyran bersinar. Sekilas, cahaya merah darah melintas, lalu hilang. "Kalau begitu," katanya pelan. “Aku akan mencabut hak itu dengan tanganku sendiri."

Suara ledakan terdengar di kejauhan, mengguncang tanah. Angin berubah jadi badai. Cahaya elixir yang dikantongi Dyre mendadak berkedip tak stabil.

Joy melangkah mundur, samar terlihat waspada. “Kau tidak akan berani—”

Zyran mengangkat tangannya. Tanah di bawahnya retak dengan suara gemeretak. Aura energi murni membumbung, menembus langit. Para tetua tersentak. Beberapa pemuda menjerit tertahan.

"Lihat baik-baik, Joy .... Dyre .... kalian semua …."

"Aku mungkin tidak dipilih, tapi aku akan mengambil apa yang seharusnya menjadi milikku. Dengan paksa!"

"Hahaha …. Zyran, ​​dia berkata bahwa kamu sampah dan kamu memang sampah! Bahkan, jika elixir pembangkit ini diberikan kepadamu, itu tidak akan bisa membangkitkan kekuatan spiritual garis keturunanmu!" teriak Joy dengan lantang.

"Hah?" Zyran menggelengkan kepalanya dan mencibir, hatinya merasa jijik, bahkan banyak orang yang diam-diam tidak mau menerimanya.

Tanpa menunggu lama, dia menurunkan tudung jubahnya, menyalurkan hela nafasnya menjadi mantra, matanya menatap Dyre dengan dingin. “Datanglah, Dyre,” desah Zyran rendah. “Buktikan bahwa Elixir ini pantas di tanganmu.”

Mendengar tantangan itu, Dyre melangkah maju membawa pedang pusaka keluarga di tangan kanannya yang memantulkan cahaya lentera seperti ular perak menari.

Klang~

Dalam sekejap, kedua pemuda itu sudah saling berhadapan. Tiupan angin malam membawa gema denting pedang yang ditarik dari sarung. Kilatan cahaya membelah kegelapan ketika Zyran memutar pergelangan, memanggil kekuatannya, semburan semburat ungu kehijauan mengelilingi telapak tangannya.

BANG!

Dyre menyerang lebih dulu, pedangnya mencipta sabetan putih memanjang tanpa cela. Zyran menangkis, suara benturan logam membahana seperti petir memecah malam. Lumpur dan dedaunan kering beterbangan, menciptakan tabir kabut di antara mereka. Dia merunduk, menghindar dengan gesit, lalu balas dengan serangan. Gelombang energi gelap menembus tanah, merobek lantai batu hingga retak panjang, menghambat kaki Dyre.

Kerumunan terperangah.

Bayangan naga yang terukir di tiang seakan hidup, ikut menari dalam pusaran angin. Tegangan mencapai puncak ketika Dyre melompat tinggi, menghujamkan pedang peraknya lurus ke dada Zyran, tapi Zyran menyibak udara, memutar tubuhnya, selip di bawah sabetan maut itu.

Dia membalas dengan pukulan jurus pamungkasnya. “Rasakan ini!” Tubuhnya diselimuti aura membunuh, dan pukulan itu menghantam pelindung Dyre yang mengirimnya terpelanting beberapa meter ke belakang.

Sorak kagum dan kekagetan pecah bersamaan. Di bawah sinar lentera berpendar, wajah Zyran memancarkan ketegasan dan kemurkaan terhenti, ragu memudar digantikan kebulatan tekad.

Dyre tergeletak, nafas tersengal, namun matanya tetap menyala dingin.

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

10
84%(27)
9
0%(0)
8
0%(0)
7
0%(0)
6
0%(0)
5
0%(0)
4
0%(0)
3
0%(0)
2
6%(2)
1
9%(3)
9 / 10.0
32 ratings · 32 reviews
Write a review
user avatar
Imgnmln
Balas Dendam sang Kultivator~ Halo semuanya, mampir juga ke buku baru yaa. Arigatoo~<3
2025-07-03 11:31:18
0
user avatar
Faisalicious
Keren banget thor ceritanya! Semangat nulisnya ya.... Jangan lupa buat tinggalin jejak juga ya di novel terbaruku, judulnya TULANG SUCI NAGA ABADI
2025-05-26 20:39:00
2
user avatar
Al Walid Mohammad
sudah tamat ini cerita Thor, Haiya tahu2 sudah end
2025-05-13 12:53:11
0
user avatar
Imgnmln
halo semuanya, maaf kalo ada yang ke double... soalnya aku ngetik ngga langsung lewat web, jadi kayaknya tanganku dua kali pencet jd isinya double... maaf yaa gak fokus
2025-05-05 20:28:14
0
user avatar
Sape Piye
udah stop kah update ny thor??kamon la thor..semangattt
2025-03-24 15:12:23
1
user avatar
Chamim Chabib
mulai kumat ga update
2025-03-23 22:53:48
1
user avatar
Chamim Chabib
novel anjing emang
2025-03-13 23:27:28
1
user avatar
Chamim Chabib
mau di lanjut ga Thor ini
2025-03-13 22:11:04
1
user avatar
Chamim Chabib
mulai kumat 2 hari ga update
2025-03-13 00:03:21
1
default avatar
kedungwuni1967
menarik petualangan arek arek
2025-03-04 12:13:23
0
user avatar
Chamim Chabib
dari kmrn ga update thor
2025-02-22 22:58:36
0
user avatar
Chamim Chabib
updatenya ga konsisten
2025-02-13 23:55:15
0
user avatar
Chamim Chabib
mulai lg ga ada kejelasan ini updatenya
2025-02-08 08:55:55
0
user avatar
Chamim Chabib
lama2 ga jelas updatenya
2025-01-30 19:15:51
0
user avatar
Chamim Chabib
ga update lg ini payah
2025-01-29 23:56:24
0
  • 1
  • 2
  • 3
295 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status