Malam bergulir semakin larut, namun di dalam safehouse, lampu‑lampu kecil tetap menyala bak bintang di ruang tanah lapang—menjadi penanda bahwa perjuangan belum usai. Clara berdiri di sudut ruangan briefing, menahan sakit di hatinya ketika ingat ledakan yang menghantam Kieran. Sinyal radio tim di lapangan masih terputus, dan rasa takut beradu dengan tekad.“Tolong, kirimkan tim pencarian kedalam kabut,” bisiknya pada Rafi, yang segera menghidupkan layar pemantau drone. Di layar, gumpalan kabut tipis menutupi area markas musuh, memaksa drone mengitari perimeter. “Aku perlu tahu bahwa Kieran masih hidup,” tambah Clara, suaranya bergetar.— Kehadiran Aliansi Misterius —Tiba‑tiba, terdengar ketukan halus di pintu samping. Satu sosok muncul di ambang—seorang wanita bertopi fedora, mantel panjang menutupi siluetnya. “Maaf ganggu, aku punya informasi,” ujarnya pelan. “Nama saya Marina. Aku baru saja keluar dari sel bayangan mereka.”Clara menatap curiga, namun satu tatapan Marina—mata h
Last Updated : 2025-04-21 Read more