Jasper berkata tanpa malu-malu, "Nona Alice, asalkan kamu bersedia melayaniku, aku nggak keberatan mempermalukan diriku sendiri, ok?"Alice tidak bisa menahan diri lagi. Kesabaran dalam dirinya sudah lenyap. Dia langsung mengumpat, "Sialan kamu, Jasper! Kalau kita berada di Naroa, kamu pasti sudah diberi pelajaran karena berani bicara seperti ini padaku!"Wajah Jasper berubah muram. Dia melambaikan tangannya dan berkata, "Pengawal, tutup pintu untukku.""Sialan! Dua wanita jalang, beraninya kalian datang ke perguruan bela diriku dan bersikap lancang? Hari ini aku nggak akan membiarkan kalian keluar dari sini dengan selamat!"Diikuti suara keras, pintu aula perguruan bela diri tertutup rapat.Para penagih utang yang datang untuk meminta uang tiba-tiba menjadi panik.Mengingat kekejaman tuan muda Perguruan Bela Diri Jenawi, dia pasti berani menghabisi mereka semua di dalam.Wajah Emilia memucat. "Kak Alice, kita segera panggil polisi."Alice menggertakkan giginya dan berkata, "Nggak usah
Read more