Robin mengendarai mobil dengan kecepatan lambat. Ia menatap sisi kiri, sementara Lindsay menatap sisi kanan jalanan. Mereka tengah mencari keberadaan Grace, sebab Grace tidak kunjung pulang hingga sekarang. Ia tidak membawa ponselnya, jadi ia tidak bisa dihubungi sama sekali. Robin sangat khawatir, sebab ia tidak ingin kehilangan Grace. Mereka pernah hampir kehilangan Grace untuk selamanya, jadi mereka mulai memberikan perhatian yang cukup berlebihan. Sebab, mereka tidak ingin Grace mengalami hal buruk.“Bukankah itu Grace?” Lindsay berucap seraya menunjuk ke arah wanita yang tengah berjalan kaki di trotoar. Wanita itu tampak menyedihkan, sesekali ia mengusap pipinya dengan telapak tangannya, ia tengah menangisi nasibnya.Mobil berhenti tepat di samping Grace. Grace menghentikan langkah, ia menoleh menatap mobil itu. Matanya tampak memerah dan sembab, tampaknya ia telah menangis untuk waktu yang lama. Ia tidak membawa apa-apa selain pakaian yang melekat di tubuhnya.Ketika Lindsay mem
Last Updated : 2025-10-04 Read more