"Suaminya kemana?!" Tanya Arzan menatap tajam keduanya."Mas, tenang dulu. Mas jangan marah-marah,""Mas gak bisa sabar kalau seperti ini, Shey. Bagaimana bisa coba?! Bila baru aja menikah, baru dibawa oleh mereka, tapi Nabila sudah keracunan!" Arzan menunjuk kedua pasang itu, tak ada lagi sopan santun karena dirinya sudah di penuhi oleh emosi."Tenang dulu, Arzan. Kita bisa bicarakan ini baik-baik. Lagian kami juga gak tau kenapa Nabila bisa sampai keracunan seperti ini. Masalah Noah, kami sudah mencoba menghubungi anak kami, tapi Noah belum menjawab panggilan dari kami." jelas Ana dengan lembut, matanya berkaca-kaca seperti memohon pada Arzan.Arzan terkekeh sinis. "Suami macam apa dia, baru sehari sudah membuat istrinya sampai keracunan seperti ini. Dan lagi, dia susah dihubungi? Oh atau yang mungkin kemarin malam hanya obsesinya saja kan? Setelah dia mendapatkan adik saya, dia langsung mencampakkannya." Tuduh Arzan.Ana menggeleng cepat. "Noah tidak seperti itu, kamu harus percaya
Terakhir Diperbarui : 2025-05-03 Baca selengkapnya