All Chapters of Dapatkan Mansion di Awal: Chapter 221 - Chapter 230

Setibanya di perusahaan asuransi.Tak lama kemudian, seorang manajer berlari kecil menghampiri dengan senyum penuh sanjungan.“Halo, Tuan Chu, saya bermarga Gou, Anda bisa memanggil saya Manajer Gou.” Manajer Gou yang bertubuh kecil tersenyum menjilat.Manajer Gou? Chu Nan menatapnya dengan ekspresi aneh.Nama manajer ini benar-benar menarik."Kita bicara di kantor saja." Manajer Gou membawa Chu Nan ke dalam kantor.Melihat keduanya pergi, para pegawai yang memperhatikan dari tadi mulai berdiskusi."Siapa orang itu? Kenapa si Anjing Tua terlihat begitu menjilat?""Iya, ini pertama kalinya aku melihat Anjing Tua bersikap seperti itu. Jangan-jangan dia anak dari konglomerat besar?""Anak konglomerat besar? Kayaknya kamu kebanyakan baca novel CEO dingin. Tapi kalau dipikir-pikir, si kakak ini memang lumayan tampan."Saat itu, seseorang tiba-tiba membuka suara."Sudah, jangan ribut lagi. O

Clive dengan sabar menunggu kedatangan Chu Nan.Lane sudah kembali ke keluarganya karena ada urusan yang perlu dia tangani, dan Clive sendiri juga tidak bisa pulang untuk sementara waktu.Dengan George di sisinya untuk melindungi keamanannya, Clive merasa cukup tenang.Untuk memastikan putranya tidak mengalami kecelakaan, dia telah menugaskan beberapa orang kepercayaan dari pasukan bayangan untuk mengikuti Lane.Bagaimanapun juga, Lane akan mewarisi semua ini cepat atau lambat, jadi membiarkannya terlibat lebih awal bukanlah hal yang buruk.Saat itu, bel pintu berbunyi.Sebenarnya, ketika Chu Nan mengatakan bahwa ada sesuatu yang ingin dia tanyakan, Clive sudah menebak apa yang akan ditanyakan Chu Nan.Seharusnya tentang seseorang yang mengikuti Tuan Chu, sekaligus membuat Clive semakin tertarik pada Chu Nan.Bahkan pasukan bayangan pun bisa ditemukan olehnya, kemampuan pengintaian Tuan Chu ini jelas luar biasa.

"Sial! Ke mana targetnya?""Kalian ada yang melihat?""Tidak!""Jangan-jangan target sudah pergi?""Tidak, mobil target masih ada di tempat parkir, tapi tidak melihat sosoknya, berarti dia masih ada di dalam mal ini.""Periksa lagi dengan lebih teliti!""Shit!"Mereka tidak menyangka kalau kali ini bisa gagal.Mereka mulai curiga apakah informasi yang mereka dapatkan salah, atau sebenarnya mereka sudah ketahuan?Tapi setelah dipikir ulang, itu rasanya tidak mungkin. Semua gerakan target terlalu normal.Mungkin ini hanya kesalahan mereka saja. Namun, yang paling membuat mereka bingung adalah mereka sudah mengawasi toilet dengan ketat, tapi target malah menghilang begitu saja.Toilet itu juga tidak punya jalur keluar lain.Yang tidak mereka sadari adalah ada sepasang mata di tempat tersembunyi yang terus mengawasi mereka.Di tempat gelap, Chu Nan tetap waspada. Karena dia punya kemampuan k

Kegaduhan di halaman langsung menarik perhatian Zhou Ying.Melihat tiang latihan kayu yang patah, dia menutup mulutnya dengan tangan, terkejut hingga tidak bisa berkata-kata.“Kamu bisa bela diri?” Zhou Ying bertanya dengan penuh ketidakpercayaan.Dia menatap pagar yang penyok akibat terkena hantaman tiang kayu, matanya membulat karena terkejut.“Iya, aku tadi tidak sengaja menggunakan terlalu banyak tenaga. Pagar ini harus diperbaiki,” kata Chu Nan sambil tersenyum canggung.Kau menyebut ini ‘menggunakan terlalu banyak tenaga’?Kau sebenarnya menggunakan seberapa besar kekuatan?! Zhou Ying mengeluh dalam hati.“Tidak masalah, aku bisa mengurusnya.” Zhou Ying tersenyum, lalu dari sudut matanya, dia melirik tubuh Chu Nan yang berotot dan penuh aura liar.Wah…Tubuh ini benar-benar luar biasa, sempurna seperti yang diidamkan para wanita!Setelah itu, Chu Nan kembali ke kamarnya dan mandi.

"Tuan Chu, terima kasih."Wajah cantik Xia Yingyue memerah, ia menarik kembali tangannya, matanya berkilat-kilat, tampak sedikit enggan untuk menatap langsung ke arah Chu Nan.Chu Nan tidak keberatan sama sekali, malah tersenyum, "Tidak masalah.""Hanya saja, aku tidak menyangka akan bertemu denganmu di sini."Xia Yingyue sedikit malu dan meminta maaf, "Tuan Chu, maafkan saya karena belum kembali sebelumnya. Saya benar-benar pusing dengan urusan tesis, jadi untuk sementara belum bisa kembali bekerja."Sebenarnya, Xia Yingyue sejak awal memang hanya berniat bekerja paruh waktu. Tidak mungkin baginya untuk menjadi pembantu di vila Chu Nan seumur hidupnya. Selain itu, universitas tempatnya belajar juga bukan universitas sembarangan. Setelah lulus nanti, ia pasti bisa mendapatkan pekerjaan yang bagus."Masalah akademik, aku bisa mengerti." Chu Nan sudah pernah mengalaminya, ia tahu bahwa tesis universitas memang salah satu tantangan