Wajah Ji Rou dingin dan serius. Ia berjalan dengan anggun namun penuh kewaspadaan menuju Chu Wongli."Tuan Paviliun."Semua alkemis dan pelayan Paviliun Pil buru-buru memberi salam.Ji Rou mengangkat tangan, memberi isyarat agar semua mundur. Tatapannya tertuju pada Chu Wongli, jelas menunjukkan kewaspadaan.Mereka memang pernah bertemu, tapi hubungan keduanya tidaklah dekat. Kini, demi membela Qin Yun, Ji Rou secara terbuka menentang Istana Suci Darah. Tentu saja ia merasa waspada.Jika ini tidak ditangani dengan baik, bisa berakibat fatal bagi Paviliun Pil."Ketua Chu, sudah lama tidak bertemu. Semoga Anda dalam keadaan baik."Ji Rou tersenyum tenang, menyembunyikan kegelisahan.Chu Wongli juga tersenyum tipis. "Tuan Paviliun Ji Rou, saya juga harap Anda dalam keadaan baik."Sebelum Ji Rou sempat menjawab, Chu Wongli langsung menatap Qin Yun di belakangnya. Sorot mata penuh kehangatan, ia melangkah maju.Ji Rou refleks menegang, Qi dalam tubuhnya sudah terkumpul, siap bertarung."Ha
Last Updated : 2025-07-15 Read more