Andai dia tidak ingat Nayra sedang hamil, mungkin Devran akan memacu mobilnya dengan kecepatan tinggi.‘Sabar, Dev. Ingat udah janji berubah jadi gentle dan tak boleh jutek lagi!’ Devran mengingatkan pada dirinya sendiri.Dia sadar selama ini selalu jutek dan menyakiti perasaan Nayra. Seteah melewati badai yang menerpa hubungan mereka ini, Devran inginnya berubah lebih baik pada Nayra. Tidak hanya sekedar mencintainya tapi juga memperlakukannya dengan baik.Sesampai di rumah sakit, Nayra sudah lebih dulu membuka pintu mobil padahal Devran sudah bergerak cepat keluar mobil untuk bisa membukakan pintu untuknya.Tidak hanya itu, Nayra langsung ngeloyor ke dalam unit rawat jalan spesialis kandungan tanpa menunggu Devran.Masih dengan sabar, Devran pun mengikuti wanita yang kini bersikap sepertinya dulu. Jutek dan dingin.“Rasain karma lu, Dev!” gumam Devran menggeruti dirinya sendiri.“Kita langsung masuk saja, Sayang. Tadi Dokter Vino sudah menghubungi, kan? Dia sudah menunggu di dalam.”
Last Updated : 2025-04-18 Read more