“Bagaimana rasanya satu kantor dengan El?” Pras memberikan satu botol air mineral, yang baru diambilnya dari lemari pendingin pada Melati. Kemudian, ia menghempas tubuh di samping wanita itu dan meneguk minumannya sendiri. “Apa kamu nggak mau balikan sama dia?”Melati meneguk air mineralnya, tanpa sedikit pun melepaskan pandangan dari tubuh sempurna Pras. Ia menelan dingin air itu, untuk menuntaskan dahaganya setelah satu permainan panjang bersama pria itu.“Tadinya iya,” ucap Melati sembari menutup botolnya kembali. “Tapi, makin ke sini kayaknya nggak. Dia udah berubah, bukan El yang dulu aku kenal.”“People change, Mel,” ucap Pras menyandarkan tubuhnya pada punggung sofa dan menghela besar. Menatap langit-langit dan membayangkan seseorang yang sudah membuatnya sangat tertantang. “Apalagi mengingat apa yang sudah kamu—”“Nggak usah diungkit,” sela Melati kemudian melihat jam dinding. “Kenapa makanannya belum datang juga? Aku, kan, laper! Ck, lain kali, sediain makanan dulu baru ngaja
Last Updated : 2025-07-03 Read more