Luis menatap Anggi dalam-dalam. Setelah waktu yang lama, dia menyahut dengan suara serak, "Nggak terlalu baik.""Ada apa?" Anggi duduk, lalu memijat pelan tangan besar Luis. "Apa aku boleh tahu?""Aku belum tahu harus mulai dari mana.""Kalau begitu, nggak usah diceritakan dulu," kata Anggi dengan lembut, lalu menatap Luis dengan serius. "Sebenarnya aku juga punya beberapa hal yang belum tahu bagaimana harus kukatakan kepadamu."Luis tersenyum, menyibakkan rambut Anggi yang berantakan. "Kalau begitu, bagaimana kalau kita berjanji, nanti kalau kita sudah tahu bagaimana mengatakannya, kita cerita sama-sama?""Baik." Anggi langsung mengangguk."Hm." Luis mengiakan, lalu melepaskan pakaian luarnya. Dia naik ke ranjang dan memeluk gadis itu erat-erat dalam pelukannya.Sebenarnya, dia sudah lama curiga bahwa Anggi menyimpan sebuah rahasia. Namun, karena gadis ini tidak pernah mengatakan apa-apa, dia pun memilih untuk tidak bertanya.Sementara itu, sampai hari ini pun, Luis belum benar-benar
Baca selengkapnya