Bisa dibilang begitu? Apa maksudnya? Wulan menatap wajah polos Jelita. Tidak, seharusnya wanita itu sedang memakai riasan. Sebab, sekarang dia tidak terlihat mirip Anggi ataupun istri Pangeran Aneksasi.Entah apa alasannya, Wulan merasa Jelita bukan orang biasa. Hanya saja, dia malas untuk menanyakan hal lainnya.Mengingat ucapan kepala pelayan sebelumnya, Wulan berkata, "Kata kepala pelayan, kamu menguasai keterampilan medis.""Ya," jawab Jelita sambil mengangguk."Tolong periksa aku. Katakan racun apa yang digunakan Anggi padaku," pinta Wulan.Wulan mengulurkan tangannya pada Jelita, menunjukkan urat-urat hitam di pergelangan tangannya. Garis meridiannya sangat jelas dan urat-urat hitam itu telah menyebar hingga ke siku.Jelita tidak menolak dan segera memeriksa denyut nadi Wulan.Melihat Jelita tidak berhenti mengernyit, Wulan tak kuasa menahan diri untuk bertanya, "Bagaimana?""Putri, denyut nadimu nggak menunjukkan ada masalah, tapi kamu memang terkena racun," ujar Jelita. Itu ter
Baca selengkapnya