Hamparan putihnya salju menutupi jalanan, dikelilingi pepohonan besar dan sebuah gubuk yang samar-samar terlihat dari luar hutan. Terbalut pakaian tipis, Aurelie berdiri dengan rantai yang mengekang pergelangan kakinya.Sepasang mata zambrud itu bergerak liar seperti bola kristal, kontras dengan kulitnya yang pucat pasi. Aurelie melihat kesekitar, terjebak dalam tempat asing yang membawa perasaan familiar mendebarkan dada.Sudah lama Aurelie telah mati rasa, dia tidak lagi merasakan apa itu iba, takut, jijik maupun terkejut.Aurelie sudah lupa bagaimana rasanya bahagia, dia sudah lupa bagaimana caranya menangis, dan dia tidak tahu bagaimana caranya tersenyum. Yang tersisa di dalam dirinya, hanya ada kemarahan yang selalu meledak-ledak. Namun, berdiri di tempat asing ini, dia merasakan getaran aneh yang membuatnya merasa seperti dihidupkan kembali.Gemersik suara rantai terdengar kala dia berjalan, melewati tumpukan salju yang meninggalkan jejak setiap langkahnya.Langkah Aurelie perl
Last Updated : 2025-04-21 Read more