Boom! Dengan suara pelan, pria itu bergerak. Kakinya menghentak tanah dengan keras, seakan-akan beban ratusan kilogram telah menghantam permukaan. Tanah bergetar dua kali, mengirimkan gelombang kejut yang terasa hingga beberapa meter. Sherly yang telah bersiaga, bergerak pada saat yang sama. Tatapan tajamnya terkunci pada sosok kelabu itu. Begitu lawannya menyerbu, dia segera membentuk posisi bertahan. Kecepatan pria itu luar biasa. Jarak beberapa meter dilewatinya hanya dalam sekejap mata. Sherly tahu dia tidak bisa menghindar, jadi dia memilih untuk bertahan, bukan melarikan diri. Dengan cepat, dia mengangkat kedua lengannya tinggi-tinggi, membentuk tameng di depan tubuhnya. Pukulan-pukulan dahsyat datang silih berganti, menghantam lengan Sherly dengan kekuatan yang mengerikan. Tubuh indahnya bergetar hebat di bawah serangan bertubi-tubi, memaksanya mundur beberapa langkah. "Kau masih bisa mundur," geram pria itu, tidak mengurangi intensitas serangannya. Lawannya je
Last Updated : 2025-04-26 Read more