Diancam seperti itu oleh Cang Sin, tidak membuat Lien Er takut. Ia justru pasrah jika Cang Sin memang akan menggunakan jarinya untuk menusuk bagian rawan lehernya. Ia juga sangat tahu, jika Cang Sin melakukan hal itu, pasti ia akan tewas karena kemampuan Cang Sin tidak bisa diragukan lagi. Namun, Lien Er tidak takut sama sekali. Ia diam saja meskipun Cang Sin menempelkan jarinya sedemikian rupa pada lehernya."Jika kau tidak mau pergi secepatnya, kita akan bertarung, Cang Sin. Ini rumahku, aku berhak mengusir siapapun yang tidak ingin aku terima di sini!" kata Lien Er pada Cang Sin tanpa terpengaruh dengan apa yang dilakukan oleh Cang Sin padanya. Hanya saja, mencium aroma tubuh Cang Sin, membuat jantung Lien Er berdegup kencang. Akan tetapi, Lien Er tetap berusaha untuk tenang karena tidak mau, Cang Sin tahu apa yang ia rasakan sekarang di dalam hati lantaran ia berdekatan dengan pria tersebut.Mendengar apa yang dikatakan oleh Lien Er, Cang Sin menurunkan jarinya, lalu ia mundur.
Terakhir Diperbarui : 2025-07-18 Baca selengkapnya