“Niel, nggak begini caranya,” ucap Hanggono, lirih. Pria itu terus mencoba menghalau nyamuk-nyamuk nakal yang mencoba menggigit kulitnya. “Papa bilang sayang Niel?!” ‘Ya, iya, Sayang! Tapi ya nggak nemenin kamu dihukum istri begini!’ batin ayah tiga anak itu, memendam kesal. Anak kesayangannya sungguh tak berperi kemanusiaan. Dirinya yang mendapat hukuman, mengapa orang lain harus ikut terkena getahnya? “Mama kasihan kalau bobok sendiri, Niel.” Niel mengalihkan tatapannya dari layar ponsel. Kepalanya mendongak, menatap sang papa, “jadi lebih kasihan mama dari pada anak papa yang nggak bisa tidur?” balasnya, memanipulasi kata-kata, “cukup tau aja, Pah. Niel nggak seberarti itu di mata Papa.” “Mak..” “Inget Pah, nggak pernah ada mantan anak, yang ada mantan istri.” Plak!! “Auh!!!” Tubuh Niel terhuyung ke depan. Hampir saja ia terjatuh dari kursi, kalau saja tidak menjaga kesimbangan. “Kamu doain Mama jadi janda, Hah?” Sembur Amel yang tiba-tiba saja berada dibelakang Niel. Feeli
Last Updated : 2025-03-02 Read more