“Ukh!” Xue Ningyan meringis kesakitan. Napasnya menderu secara tiba-tiba, Pangeran Pertama yang tertidur di sebelahnya terkejut dan langsung mendekatinya dengan cemas. “Ada apa, Xue Ningyan?” tanyanya, dengan tatapan yang begitu khawatir. “Ja-jangan mendekat!” Xue Ningyan beringsut mundur. Menutupi kedua telinganya seperti orang ketakutan. “Xue Ningyan? Ada apa denganmu? Katakan padaku, kau kenapa?” Pangeran Pertama berusaha menggapai tangannya. Xue Ningyan menjauh ketakutan, dia memeluk perutnya. “Tenanglah, Nak, Ibu akan menjagamu, Ibu akan menjauhkanmu dari orang itu, kumohon, tenanglah ….” Xue Ningyan bergumam dengan suara bergetar. Pangeran Pertama menatap dengan bingung, “Xue Ningyan, ada apa? Apakah ada yang sakit? Tolong katakan padaku, aku khawatir …, aku sangat khawatir, Xue Ningyan ….” Xue Ningyan membuka matanya perlahan, menatap Pangeran Pertama yang menatapnya dengan segenap kekhawatiran. “Aku akan memanggil Gu Wan, sebentar, ya. Xue Ningyan, bertahanlah!” Panger
Terakhir Diperbarui : 2025-05-17 Baca selengkapnya