Raynar berdiri, lalu sedikit membungkuk untuk menggendong Arunika dan mengajak istrinya itu pulang. Namun, sebelum Raynar berhasil mengangkat tubuh sang istri, Arunika ternyata sudah bangun lebih dulu.Arunika melihat wajah Raynar yang dekat dengannya, tetapi matanya masih sayup-sayup karena mengantuk, sehingga Arunika menggosok kelopak matanya pelan.“Kamu sudah selesai lemburnya?” tanya Arunika dengan suara serak.“Ya, sudah,” jawab Raynar urung menggendong Arunika lalu memilih duduk di sisi Arunika berbaring. “Bangunlah, kita pulang.”Arunika mengangguk-angguk sambil mengumpulkan kesadarannya yang masih tertinggal di alam mimpi.Raynar menunggu dengan sabar, memandang Arunika yang sedang mengerjap-ngerjapkan mata berulang kali, sampai akhirnya Arunika bangun.Arunika sudah duduk, lalu berkata, “Aku lapar.”Arunika memasang wajah memelas pada Raynar.“Kita pulang sambil cari makan.” Raynar menggandeng tangan Arunika, lalu mengajak istrinya keluar dari ruangan itu.Mereka kini sudah
Huling Na-update : 2025-05-03 Magbasa pa