“Miss Hadley!” Suara itu menggema cukup keras di tengah hiruk-pikuk lalu lintas kota. Elena spontan menoleh, alisnya bertaut karena suara itu terdengar begitu familiar, membangkitkan kilasan masa lalu yang baru saja ingin ia tinggalkan. Begitu matanya menangkap sosok yang mendekat, napasnya tertahan. Ia membelalak, nyaris tak percaya dengan apa yang dilihatnya. “Mr. Caiden...?” bisiknya pelan, nyaris tak terdengar oleh siapa pun di sekitarnya. Itu benar-benar Mr. Caiden—dengan jas gelap yang sedikit kusut, dasi yang terlepas dari simpul sempurnanya, dan wajah yang tampak lelah namun menyimpan kegelisahan yang jelas terbaca. Ia baru saja turun dari sebuah taksi, dan tanpa memperdulikan sekeliling, segera berlari menghampiri Elena. Langkahnya cepat, penuh urgensi, seolah waktu sedang mengejarnya dan setiap detik berarti. Elena berdiri terpaku di tempat, seolah kedua kakinya tertambat pada trotoar. Otaknya berusaha keras memproses kenyataan bahwa pria itu kini berdiri hanya beberapa
Last Updated : 2025-05-30 Read more