Saat Elena berusaha mencari cara untuk meloloskan diri dari jeratan tali yang membatasi geraknya, pikirannya berpacu untuk mencari celah, menyusun strategi, atau apa pun yang bisa membantunya keluar dari situasi ini. Napasnya teratur, tapi setiap hembusannya mengandung kewaspadaan. Jemarinya perlahan bergerak, meraba simpul kasar yang menahan pergelangan tangannya, mencoba mengukur apakah simpul itu cukup longgar untuk dilepaskan. Namun sebelum ia sempat membuat kemajuan berarti, suara keras terdengar dari arah pintu. Pintu ruangan terbuka dengan kasar, menimbulkan dentingan logam yang menggema ke seluruh ruang pengap itu. Cecilia muncul, disusul langkah kakaki dua orang di belakangnya. Langkah mereka cepat, berirama seperti regu eksekusi. Plak! Sebuah tamparan keras mendarat di pipi Elena, membuat kepalanya terpelintir ke samping. “Bangun, jalang sialan! Kau ikut dengan kami,” ujar Cecilia dengan nada tajam. Senyumnya tipis, namun sorot matanya penuh ancaman. Elena terperan
Last Updated : 2025-06-03 Read more