Panik, Alfred tak sadar meremas tangan Luisa. “Aduh,” meringis, Luisa mengaduh kesakitan. Suara wanita itu membuat Alfred tersadar dari kepanikannya. “Sekarang masih ada waktu, ayo ikutlah denganku.” Tak lagi menarik tangan Luisa, Alfreed melepaskannya. Namun tatapan matanya begitu teduh membuat Luisa merasa terhipnotis. Nyaris saja Luisa mengangguk, namun dia teringat dengan ayahnya yang masih belum membaik. Sangat tidak mungkin dia meninggalkan sang ayah dengan Jose.“Aku tidak bisa, kau cepatlah pergi, sebelum dia sampai ke kamar ini.” Maksud Luisa adalah Jose. Dia tak bisa membayangkan apa yang akan terjadi pada Alfreed kalau sampai Jose menemukannya. “Cepat pergi! Aku akan urus masalahku di sini.” Mendorong Alfred, Luisa menitikkan air mata. Jika saja ayahnya tidak sedang butuh pengobatan, Luisa akan dengan senang hati ikut bersama pria yang datang bertaruh nyawa menjemputnya itu. Sementara di luar, Paul yang tadinya mengecek satu persatu kamar, seketika menghentikan langka
Last Updated : 2025-05-05 Read more