Udara pagi itu cerah, dengan langit biru pucat yang bersih dan angin sejuk yang menyapa setiap dedaunan. Di halaman belakang mansion, Alva sedang bermain gelembung sabun bersama Rafael yang, meskipun berpakaian serba hitam seperti biasa, kini lebih terlihat seperti “om favorit” daripada bodyguard yang ditakuti.“Lihat, Om Rafael! Gelembungku sampai ke langit!” seru Alva sambil tertawa, mengejar gelembung-gelembung yang beterbangan.Rafael hanya tersenyum kecil. “Awas jangan sampai jatuh, Komandan.”Sementara itu, dari dalam rumah, Elera memperhatikan mereka dari balik jendela dapur sambil menyuap sesendok yogurt ke mulut. Wajahnya damai, mata masih mengantuk, tapi bibirnya melengkung dalam senyum.“Ini yang namanya hidup,” gumamnya pelan, sebelum Leon melingkarkan lengan dari belakang dan mencium bahunya.“Kamu kelihatan cantik bahkan pas belum cuci muka,” bisik Leon.Elera mendengus tertawa, “Bohongmu pagi-pagi udah aktif ya.”“Bukan bohong, itu afirmasi,” jawab Leon, menarik wajahny
최신 업데이트 : 2025-05-20 더 보기