Pukul 17.15 – Halaman Depan Kantor LSM Hari mulai condong ke barat. Sinar matahari tak lagi menyilaukan, tapi berubah hangat keemasan, membingkai langit Jakarta yang perlahan meredup. Aku baru saja selesai merapikan dokumen-dokumen konseling saat ponselku bergetar. Notifikasi W******p dari seseorang yang wajahnya masih belum hilang dari pikiranku sejak pagi. 📱 Dimas “Aku di depan. Jangan buru-buru. Tapi kalau terlalu lama, jantungku bisa copot.” Aku tak bisa menahan senyum kecil yang langsung membuat Tiara yang kebetulan lewat melirikku penuh kecurigaan. “WA dari siapa tuh?” tanyanya, sambil menyipitkan mata dan mencondongkan badan, seperti sedang mengendus bau gosip. “Temen…” jawabku singkat, buru-buru mengunci layar. “Temen? Temen kamu yang... punya mobil pribadi, cakep, jaksa, dan bikin kamu senyum kayak abis dikasih tiket nonton konser gratis?” Aku melotot, setengah geli, setengah pasrah. “Tiara…” Tapi dia malah nyelonong ke jendela kaca depan, mengintip ke luar, dan lan
Terakhir Diperbarui : 2025-07-11 Baca selengkapnya