All Chapters of Kaisar Naga Kegelapan Asura: Chapter 1 - Chapter 10

12 Chapters

Bab 1

"Argh...""Kalian para dewa sangat tidak tahu malu! Aku bahkan sama sekali tidak mengganggu kedamaian di Alam ini! Kenapa kalian ingin membunuhku?" Tanya Drakkan dengan raut wajah menunjukan kebencian yang sangat mendalam."Hahaha...""Kau adalah dewa kegelapan, mungkin sekarang kamu tidak mengganggu kedamaian di alam ini, tapi kemungkinan besar di masa depan mungkin kau akan merusak kedamaian di alam ini. Jadi kami semua akan membunuhmu," ujar Dewa Naga dengan seringai di wajahnya."Jangan buang-buang waktu, sekarang bunuh dia. jangan sampai dia datang kesini," ucap Dewa Phoenix dengan raut wajah waspada"Oke, matilah!" Setelah mengatakan itu, Dewa naga kemudian melepaskan tinju yang di lapisi dengan energi Qi miliknya."Jangan harap aku mati di tangan dewa pengecut seperti kalian," kata Drakkan sambil menciptakan segel tangan yang tidak di mengerti oleh semua orang."Aktifkan!" Mendengar itu, semua para dewa memasang wajah serius dan tak lama kemudian tubuh Drakkan berkedip dan meng
last updateLast Updated : 2025-03-03
Read more

Bab 2

"Argh..."Dimana aku?" Seraya memegangi kepalanya, anak kecil itu bertanya kepada diri sendiri.dia kemudian berdiri dan memegangi perutnya yang sudah keroncongan. Dia hanya manusia fana dan tidak bisa berkultivasi, jadi wajar dia merasa kelaparan.Sedangkan kultivator meski tak makan mereka hanya menyerap energi spritual sebagai energi."Apakah tidak ada makanan di sini? Sudah berapa lama aku di sini?" Sambil berjalan, anak kecil tersebut hanya berbicara tak jelas kepada diri sendiri.Ketika sedang berjalan, anak kecil tersebut melihat ke arah depan dan menemukan setitik cahaya. Dan itu membuat bocah tersebut kegirangan.Dengan cepat, anak kecil tersebut berlari ke arah cahaya itu. Sampai beberapa jam berlari, anak kecil tersebut belum sampai di cahaya tersebut.Namun, anak kecil tersebut tak pantang menyerah dan semakin bersemangat karena cahaya itu semakin lama semakin jelas dan mendekat.Tak terasa satu hari anak kecil tersebut berlari menuju cahaya tersebut tapi belum sampai dan
last updateLast Updated : 2025-03-04
Read more

Bab 3

"Drakkan?" Tanya anak kecil itu yang seperti sedikit merasa familiar akan nama itu, namun dia sama sekali tidak mengingatnya. "Benar, kenapa? Kau tidak suka nama itu?" Tanya kepala naga kegelapan. "Tidak senior, tapi aku rasa nama ini sedikit familiar." terka Drakkan sambil berpikir. "Oh iya, apa kalian mempunyai nama? Aneh rasanya kalau kalian memberikanku nama tapi kalian tidak memilikinya." celetuk Drakkan "Nanti saja di pikirkan, sekarang waktunya kau mulai Berkultivasi." kata kepala naga tanah singkat "Oke! Ayo, aku tidak sabar untuk segera berkultivasi!" ucap Drakkan semangat "Bocah, kamu harus ingat kalau di dunia kultivator mengikuti hukum Rimba. Yaitu dimana yang kuat akan berkuasa sedangkan yang lemah akan tertindas oleh orang kuat. Jadi jika kau harus berhati-hati di masa depan jika memilih musuh dan jangan sekali-kali meremehkan musuh karena kita tidak tahu apa yang ada di dalam kepala mereka." jelas kepala naga es "Benar! Berbijaklah dalam melakukan sesuatu jika ka
last updateLast Updated : 2025-03-05
Read more

Bab 4

Boom! Ketika sedang berbincang, naga itu di buat terkejut akan kehadiran Drakkan secara tiba-tiba di dalam lautan kesadaran milik Drakkan. Drakkan kemudian melayang di kehampaan dan di dalam tubuh Drakkan terjadi ledakan teredam yang menandakan ia telah berhasil berkultivasi. Sekarang ranah Kultivasi Drakkan mencapai ranah Pemurnian Qi tingkat 1. *Note Kultivasi 1. Pemurnian Qi (1-15) 2. Pembentukan tubuh (1-15) 3. Penempa tulang (1-15) 4. Tranformasi darah (1-15) 5. Lautan bawaan (1-12) 6. Golden core [inti emas] (1-12) 7. Jiwa baru lahir (1-12) 8. Tranformasi jiwa (1-12) 9. Setengah langkah dewa (1-9) 10. (Belum rilis) ******* Drakkan yang merasa kala
last updateLast Updated : 2025-03-06
Read more

Bab 5

Melihat kedatangan Drakkan, Naga berkepala tujuh itu menatapnya dengan tatapan yang sulit diartikan "Senior? Kenapa kalian menatapku seperti itu?" Tanya Drakkan merasa risih akan tatapan yang di tunjukkan kepada dirinya Tiba-tiba saja suasana menjadi terasa canggung antara kedua belah pihak. Kepala naga tanah kemudian berdehem agar mencairkan suasana. "Ekhm!" "Tidak. Cepat sekali kamu naik ranah, sekarang kamu di ranah apa?" Tanya kepala naga tanah mencoba mengalihkan pembicaraan yang terasa canggung "Mmm..." "Aku sudah berada di ranah pembentukan tubuh tingkat 3! Senior? Apa aku hebat?" Tanya Drakkan percaya diri Dulu waktu dia sering di-bully, teman-temannya yang sudah mulai berkultivasi hanya berasa di ranah Pemurnian Qi tingkat 6 yang paling tinggi. Sedangkan yang lain kebanyakan di tingkat 4-5 Dengan kekuatannya saat ini, dia bisa membalaskan dendamnya dengan
last updateLast Updated : 2025-03-07
Read more

Bab 6

"A-apa?" Tanya Drakkan dengan mata terbelalak lebar. Dia sama sekali tidak menyangka bahwa sepasang sayap naga itu untuk nya. Drakkan bahkan merasa bersalah karena sudah berburuk sangka kepada mereka. Tapi, setelah dia melihat ukuran sepasang sayap naga yang memiliki ukuran yang di luar nalar, bahkan jika di lihat ukuran sepasang sayap itu bisa di samakan dengan gunung. Drakkan pun bertanya, "senior? Ukuran sepasang sayap naga ini sangat besar. Bagaimana junior menggunakannya?" "Kamu tinggal murnikan sepasang sayap naga itu maka ukurannya bisa kau sesuaikan dengan ukuran tubuhmu" ucar kepala naga tanah dengan raut wajah serius. "Benarkah itu senior?" Tanya Drakkan sekali lagi untuk memastikan bahwa apa yang dia dengar itu adalah kenyataan. Para kepala naga hanya menganggukkan kepalanya untuk membenarkan pertanyaan Drakkan.
last updateLast Updated : 2025-04-08
Read more

Bab 7

"Baiklah, akan kami jelaskan." Ucap kepala Naga tanah "Kami di masa lalu bisa merubah wujud kami manusia, dan pakaian yang kau gunakan adalah pakaian milik Feng long" jelas kepala Naga tanah singkat. "Feng long?" Ulang Drakkan yang merasa heran akan nama itu. "Ya, Fenglong" ucap kepala Naga tanah sambil melirik ke arah kepala naga angin Drakkan yang melihat lirikan itu, mulai menyadari sesuatu dan cepat - cepat bertanya dengan penasaran "apa senior sekalian punya nama masing - masing?" Tanya Drakkan semangat. "Ya, namaku adalah Ludi long, kepala api namanya long huo, kepala es namanya Bing long, kepala cahaya namanya Guang long, Kapala kegelapan namanya Hei'an long, kepala petir namanya Lei long, kalau si angin ini Feng long" jelas kepala Naga tanah memperkenalkan nama mereka masing - masing. "Jadi, kalian memiliki nama masing -
last updateLast Updated : 2025-04-09
Read more

Bab 8

Perlahan - lahan Drakkan membuka kedua matanya dan senyuman puas muncul di wajahnya. Drakkan kemudian bertanya kepada Naga kepala tujuh, "senior, aku telah meningkatkan kekuatan jiwaku! Sekarang berada di ranah apa kekuatan jiwaku, senior?" Feng long kemudian menjelaskan tentang tingkatan - tingkatan kekuatan jiwa yang ia ketahui dengan wajah serius. "Jadi aku telah sampai di tingkat apa senior?" Tanya Drakkan kembali dengan penasaran "Sekarang kau berada di jiwa biasa tingkat 4, bagus!" Jawab Feng long, "sekarang tingkatkan kekuatan tubuhmu" sambung Feng long "Kekuatan tubuh? Untuk apa meningkatan kekuatan tubuh? Bukankah ranah kultivasiku sudah tinggi? Kenapa harus meningkatkan kekuatan tubuh?" Cemoh Drakkan. Drakkan rasa menjadi kultivator ini sungguh merepotkan, harus tingkat sini, tingkat sana. Pokoknya harus kuat dan unggul dari pada yang lain. "Untuk apa kau bilang? Ini juga untuk masa depanmu bodoh! Lagi pula jika kau meningkatkan kekuatan tubuh mu maka kau lebih un
last updateLast Updated : 2025-04-10
Read more

Bab 9

"Baiklah, pakailah pakaian terlebih dahulu. Kenapa selalu kami yang menegurmu untuk memakai pakaian? Kenapa kau tidak langsung memakai pakaian? Kau sangat percaya diri akan burungmu itu" sinis Long huo kepada Drakkan yang sekarang tidak memakai sehelai pakaian di tubuhnyaSekali lagi, Drakkan dibuat malu karena tingkahnya yang ceroboh. Dengan cepat Drakkan mengambil pakaian di dalam cincin penyimpanannya. Yang tadi dia memakai pakaian bernuansa cina berwarna biru langit, sekarang ia memakai pakaian bernuansa kuno berwarna merah cerah."Kau telah berumur 15 tahun, tapi pakaian milik Long huo pas jika kau kenakan" Hei'an long terkekeh pelan diikuti dengan lima kepala lain. Sedangkan Long huo hanya memasang wajah kesal kepada Hei'an long"Aku masih saja bertubuh kecil seperti ini, padahal aku telah menjadi seorang kultivator, kenapa tubuhku tidak naik - naik?" Lirih Drakkan melihat tubuhnya yang ia rasa pendek dan kecil"Tidak usah dipikirkan. Hmm? Kau tidak bisa menyembunyikan sepasang
last updateLast Updated : 2025-05-07
Read more

Bab 10

Ketika Drakkan baru melompati beberapa pohon, tiba - tiba ia dicegat oleh sekelompok monyet yang berukuran hampir mirip dengannya. Sekelompok monyet itu berjumlah sekitar 20 ekor ditambah 1 sebagai pemimpinnya.Para monyet itu hanya binatang buas tingkat 10 dan pemimpinnya hanya di tingkat 12.Long huo yang melihat sekelompok monyet tersebut tidak bisa menahan tawa, "monyet itu sangat mirip denganmu, kenapa tidak kau jadikan teman? Hahahah..." Ucap Long huo kemudian tertawa lepasDrakkan yang mendengar tawa Long huo, tidak bisa menahan kekesalannya. Dengan cepat ia mengeluarkan pedang di dalam cincin penyimpanannya, itu hanya pedang biasa bukan pedang yang ia cabut di batu besar.Drakkan ingin menjadikan monyet - monyet di hadapannya sebagai bahan pelampiasan kekesalannya terhadap Long huo yang mengina dirinya sejak tadi.Melihat Drakkan mengeluarkan pedang, pemimpin monyet yang berada di depan langsung menyuruh para bawahannya yang berad
last updateLast Updated : 2025-05-08
Read more
PREV
12
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status