Drakkan, pemuda dari keluarga kelas1 di Dunia Abadi, dibuang ke Alam Asing oleh ibunya, Qing Fei, karena memiliki Elemen Kegelapan yang dianggap sebagai kutukan. Selama 500 tahun, ia berkultivasi hingga mencapai Alam Dewa, di mana Raja Dewa Mie Langjui membantu dirinya hingga hampir menembus Pra-Abadi. Namun, sebelum terobosan, klan yang ia bangun untuk para pemilik Elemen Kegelapan dihancurkan oleh klan tertinggi Alam Dewa, memaksanya meledakkan diri demi bereinkarnasi. 1.000 tahun kemudian, ia lahir kembali sebagai Li Fan, bocah berdarah Naga yang ternyata merupakan ahli waris Naga Primordial berkepala tujuh. Untung nya, ingatannya di segel oleh DarMu, elemen kegelapannya, jika tidak kemungkinan ingatannya terhapus secara permanen. Dan DarMu membantunya mengingat siapa dirinya. Dengan tekad membalas dendam terhadap para Dewa dan keluarganya, ia berkultivasi dengan sungguh-sungguh bersama Zhu Long dan Xiao Yu sebagai teman dan saudara.
View More"Argh..."
"Kalian para dewa sangat tidak tahu malu! Aku bahkan sama sekali tidak mengganggu kedamaian di Alam ini! Kenapa kalian ingin membunuhku?" Tanya Drakkan dengan raut wajah menunjukan kebencian yang sangat mendalam. "Hahaha..." "Kau adalah dewa kegelapan, mungkin sekarang kamu tidak mengganggu kedamaian di alam ini, tapi kemungkinan besar di masa depan mungkin kau akan merusak kedamaian di alam ini. Jadi kami semua akan membunuhmu," ujar Dewa Naga dengan seringai di wajahnya. "Jangan buang-buang waktu, sekarang bunuh dia. jangan sampai dia datang kesini," ucap Dewa Phoenix dengan raut wajah waspada "Oke, matilah!" Setelah mengatakan itu, Dewa naga kemudian melepaskan tinju yang di lapisi dengan energi Qi miliknya. "Jangan harap aku mati di tangan dewa pengecut seperti kalian," kata Drakkan sambil menciptakan segel tangan yang tidak di mengerti oleh semua orang. "Aktifkan!" Mendengar itu, semua para dewa memasang wajah serius dan tak lama kemudian tubuh Drakkan berkedip dan mengeluarkan cahaya yang sangat silau membuat para dewa harus menutup mata mereka Setelah cahaya itu hilang, tiba-tiba tubuh Drakkan mengembang seperti balon dan terus mengembang. Melihat itu, para dewa langsung panik dan ingin membuka ruang dan melarikan diri. Boom... Duar... Namun, tepat ketika mereka membuka ruang, tiba-tiba tubuh Drakkan meledak dengan energi gelap yang sangat pekat dan menyebabkan ledakan yang sangat besar membuat seluruh alam dewa terguncang. ****** "Apa yang terjadi?" Tanya Raja dewa di sebuah kastil. Raja dewa juga merasa terguncang dengan ledakan yang di sebabkan oleh Drakkan. "Cepat! Cari tau apa yang sebenarnya terjadi!" Perintah Raja Dewa. "Baik, yang mulia!" Jawab para petinggi kastil dewa ***** "Sial! Dia bunuh diri! Jangan sampai dia bereinkarnasi, kalau tidak mungkin akulah orang yang pertama dia cari. Benar-benar sial!" Ucap Dewa Phoenix "Pa-patriak, ki-kita di perintahkan oleh leluhur untuk kembali" kata seorang penatua di klan dewa Phoenix "Oke, ayo kita berangkat. Tinggalkan yang tidak berguna dan bawa yang masih berguna!" Perintah Patriak Dewa Phoenix dengan hati yang masih di selimuti kemarahan. "Ba-baik patriak!" Setelah mengatakan itu, mereka semua pun kembali di klan dewa Phoenix Sama seperti klan dewa Phoenix, klan dewa Naga dan klan dewa lainnya juga di perintahkan untuk kembali ke klan masing-masing. ****** "Apa yang sebenarnya terjadi? Kenapa Alam dewa terguncang?" Tanya Raja dewa pada semua orang yang ada di tempat itu. "Maaf yang mulia! Penyebab alam dewa terguncang karena salah satu dewa tertinggi meledakkan dirinya dengan paksa." jawab salah satu petinggi kastil dewa "Dewa tertinggi?!! Siapa yang telah meledakan dirinya sampai seluruh alam dewa terguncang?" Tanya Raja dewa "Yang meledakkan dirinya adalah dewa kegelapan sang Asura yang mulia!" Jawab petinggi itu lagi dengan nada yang sedikit bergetar. "Dewa kegelapan? Kenapa?" Tanya raja dewa dengan curiga kepada semua orang yang ada di tempat itu. Semua orang di tempat itu hanya bisa menundukkan kepala sambil berkeringat dingin. Terutama yang menyerang dewa kegelapan. "Saya tidak tau yang jelas yang mulia, namun saya menduga bahwa dewa kegelapan di serang" "Kenapa?" Tanya raja dewa lagi "Karena saya melihat seluruh bawahan dewa kegelapan mati dengan mengenaskan" "Bukannya dewa kegelapan yang meledakkan dirinya? Kenapa kau menganggap seperti itu?" Tanya leluhur Dewa Phoenix dengan tajam. "Karena ada sebuah formasi pelindung yang sangat kuat di klan dewa kegelapan. Bahkan seorang setengah langkah Abadi seperti yang mulia sekalipun tidak mampu menghancurkannya." ******* 1000 kemudian... Bruk...! Terlihat seorang anak kecil yang kurus dan tidak terawat sedang di tendang oleh anak kecil lainnya. "Dasar sampah! Kau sama sekali tidak berguna! Bahkan sampai sekarang kau tidak bisa berkultivasi. Haha" "Benar! Kau adalah sampah! Kau tidak bisa berkultivasi! Maka kau jadilah mainan kami!" "Meskipun kau menolak, kau akan tetap menjadi mainan kami!" "..." Masih banyak cacian dan makian yang di lontarkan oleh berbagai anak-anak lainnya. Namun, anak kecil tersebut sama sekali tidak mendengarkan perkataan mereka. Kemudian, anak kecil tersebut berdiri dengan sisa tenaga dan ingin beranjak dari tempat itu. Tapi... "Hei! Mau kemana kamu? Kamu mengabaikan kami?" Tanya salah satu bocah yang memukuli bocah tadi. Namun, bocah tersebut sama sekali tidak mendengarkan bocah tersebut dan membuat para bocah lainnya menjadi geram. "Sialan kau! Akan ku pukuli kau sampai mati! Ayo kita pukuli dia sampai mati!" Setelah mengatakan itu, mereka semua pun memukuli anak kecil tersebut dengan keji dan brutal. Anak kecil tersebut hanya bisa menahan rasa sakit di tubuhnya seraya bergumam dalam hati dengan air mata mengalir. "apakah aku akan mati disini? Tapi aku belum tau siapa orang tuaku, kalau aku mati sekarang apakah aku akan bahagia?" Ketika sedang bergumam, tiba-tiba bocah yang sedang memukulnya mengambil sebuah batu dan melemparkan kearah kepala bocah tersebut yang membuat kepalanya berdarah dan mati. Melihat bocah itu mati, bocah yang melemparkan batu tadi tiba-tiba menghentikan temannya seraya berkata, "dia sudah mati! Ayo kita buang dia di jurang di bagian sana!" Setelah mengatakan itu, mereka semua mengangkat bocah tersebut dan melemparkan dia di sebuah jurang yang di anggap misterius bagi semua orang. Melihat bocah itu telah jatuh, semua bocah langsung pergi meninggalkan TKP dan menganggap apa yang mereka lakukan itu tidak salah. ****** Jder... Jder... Zzzzzzrt... Blarr... Tiba-tiba ada awan gelap muncul di dalam jurang dan memunculkan banyak petir yang menggelegar. Tak sampai disitu, petir-petir itu langsung menyambar seorang anak kecil yang sudah tak bernyawa sambil bersimbah darah dengan keadaan kulit terkelupas dan daging-daging yang keluar. Tak hanya sekali, melainkan puluhan kali petir itu menyambar, seakan-akan anak kecil tersebut masih hidup dan menentang langit. Sambil tersambar petir, badan anak kecil itu yang tadinya luka pukulan kini luka-luka itu perlahan bertambah parah dan kulitnya menjadi gosong. Tapi, tiba-tiba badan anak kecil tersebut memancarkan sinar yang terang dan menyilaukan sambil terangkat di udara. Yang tadinya di bawah jurang itu gelap kini menjadi terang seperti matahari yang datang ke jurang tersebut. "Argh...!" Anak kecil tersebut tiba-tiba mengeluarkan suara erangan yang memilukan. Yang tadinya vitalitas kehidupannya sudah hilang, kini datang kembali seperti orang yang bangkit dari kematian. Kini luka-luka itu perlahan sembuh berkat cahaya yang di keluarkan oleh bocah tersebut. Bahkan petir-petir yang menyambar kini perlahan redup bersama awan. Beberapa jam kemudian... Perlahan-lahan cahaya yang tadinya terang kini mulai redup dan kemudian cahaya tersebut hilang sepenuhnya. anak kecil itupun membuka matanya dan melihat sekeliling yang gelap sambil berjalan turun di udara. "Dimana aku? Dan siapa aku?" Itulah perkataan pertama yang di ucapkan oleh sang anak. Merasa ada yang aneh dengan tubuhnya, anak kecil tersebut kemudian meraba-raba tubuhnya dan ia merasa tidak ada sehelai pakaian pun yang melekat di tubuhnya kerena sambaran petir tadi. Kemudian bergumam pada diri sendiri dengan panik. "Aku tidak memakai pakaian? Bagaimana ini? Apakah ada seseorang di sini?" Karena tidak merasakan keberadaan seseorang, anak kecil tersebut kemudian berjalan menelusuri jurang tersebut Dua hari kemudian "Apakah jurang ini tak memiliki ujung? Sudah berapa lama aku berjalan?" Namun, ia tak pantang menyerah dan lanjutkan perjalanan. Tapi, baru beberapa langkah ia sudah jatuh pingsan dengan tubuh lemah karena tak makan lebih dari lima hari."Apa!" Mu Tie kaget, matanya terbelalak lebar ketika mendengar perkataan dari Zhu long, yang menyatakan bahwa mahkluk jelek yang ada di sampingnya adalah iblis.Apa lagi, iblis itu adalah iblis yang menjadi penyokong untuk leluhur klan Ming menjadi seorang dewa! Ini sulit di percaya!Dengan tangan gemeter, Mu Tie bergumam dengan tidak percaya. "Tidak mungkin! Kau berbohong! Bagaimana mungkin leluhur klan Ming kalah dan para iblis yang menjadi penyokongnya telah kau tangkap!Mu Tie melanjutkan perkataannya, sambil menatap tajam kearah Zhu long. "Jikapun leluhur klan Ming telah menjadi dewa, maka para iblis ini pasti di atas tingkatan dewa! Kau pasti berbohong untuk menakutiku!""Membohongi mu?" Wajah Zhu long sedikit berubah. Dengan dingin dia membalas. "Untuk apa aku membohongi mu? Hanya dengan mengeluarkan sedikit aura yang ku punya, kau akan langsung menjadi kabut yang berterbangan""Aahh!"Zhu long bahkan sedikit mengeluarkan
Kaki Ming Lu lemas, dia sama sekali tidak menyangka dengan apa yang dia lakukan.Sembari menatap tangannya sendiri, Ming Lu bergumam dengan sedih. "Apa yang telah aku lakukan? Kenapa aku membunuhnya? Apa karena aku egois? Aku bukanlah saudara yang baik!"Ming Lu memukul-mukul tanah dengan keras, hingga membuat tanah terguncang. Membuat orang-orang kembali menjauh.Sedangkan Ming king, pria muda itu kini hanya diam mematung dengan mata terbelalak. Ada rasa kagum, kaget, dan kecewa yang bersamaan ketika pertarungan saudara tersebut telah usai.Ia kecewa karena leluhur yang selama ini ia banggakan, telah mati dengan kepala terpenggal akibat saudaranya sendiri.Ming King mengepalkan tangannya, menahan amarah yang mulai membuncah. Rencananya selama ini dia susun untuk menjadi anggota klan Ming telah pupus, akibat gugurnya leluhur sekte.Dia awalnya meletakkan posisi Ming Xiang untuk menjadi sebuah tiang penyanggah untuk menjadi anggot
Tapi, itu hanya berlangsung sesaat ketika Ming Lu mengingat dirinya adalah seorang setengah langkah dewa, apalagi ditingkat 9.Ming Lu kemudian mendengus dingin, "humph! Jika kau berpikir aku keracunan, kau salah besar! Aku adalah seorang setengah langkah dewa tingkat 9! Sedikit lagi aku akan menjadi seorang dewa. Racun murahan milikmu, tidak berpengaruh terhadap ku!"Sebagai kultivator setengah langkah dewa, mereka kebal akan racun tingkat rendah yang ada di Alam Bawah. Namun, ada beberapa racun yang tidak terpengaruh akan tingkat kultivasi, contohnya racun Soul Squeezers (penghimpit jiwa). Seperti namanya, racun itu hanya mengincar jiwa, tanpa terpengaruh akan tingkat kultivasi. Bahkan diatas dewa saja harus berwaspada akan racun ini.Racun Soul Squeezers, di buat dari bahan utama berupa Jamur Cursed soul (Jiwa terkutuk). Jamur itu memiliki presentase tumbuh sangat kecil, sekitar 0,00000001%. Tidak perduli di Alam apapun itu, mau Alam Bawah, Alam Tengah,
Melihat Ming Lu yang menerima ajakannya, Ming Xiang tersenyum tipis. Dia sekarang sudah tidak perduli akan hidup dan matinya sendiri. Yang ada di dalam benaknya adalah Ming Lu harus mati, tidak perduli bagaimana caranya.Ming Xiang kemudian memasang sikap ancang-ancang dan langsung melesat kearah Ming Lu dengan energi Qi yang sudah terkumpul di tinjunyaWush!Melihat itu, Ming Lu juga tidak tinggal diam. Dia kemudian mengaliri tinjunya dengan energi Qi murni dan bersiap untuk menerima seranganBam!Keduanya terus meninju, memukul dan menendang untuk menjatuhkan lawan. Mereka bahkan telah menukar pukulan hingga puluhan kali dalam sekejap, membuat semua orang menghirup nafas dingin."I-ini? Ini adalah pertarungan antar setengah langkah dewa yang sesungguhnya!" Seseorang berseru dengan ngeri."Kita harus menjauh! Jika tidak, kita juga akan terkena imbasnya!""Pergi!"Semua orang yang ada disekitar pertarun
1 Minggu kemudian...Setelah 1 Minggu berlalu, kini benua Zurich telah aman dan damai, seperti sedia kala.Para pemberontak dan penghianat, mereka langsung di atasi oleh Li Meng dan Ming Lu sendiri, bersama anggota klan mereka.Di sekte Racun Hitam, kini yang tersisa hanyalah para tetua, patriak, leluhur, dan anggota inti sekte. Mereka kini ditekan oleh Ming Lu sendiri.Selama 1 Minggu ini, Leluhur sekte sangat keras kepala untuk beralih jalan menuju jalan yang benar. Bahkan, banyak anggota nya mati karena aura yang dikeluarkan oleh Ming Lu.Sejak 1 Minggu yang lalu, Ming Lu telah memerintahkan Sekte Racun Hitam untuk menghentikan pergerakan dalam penaklukan sebagian wilayah.Namun, bukannya berhenti, sekte racun hitam malah tambah semakin menjadi-jadi dalam menaklukan sebagian wilayah kerajaan yang bagi mereka cukup menguntungkan, dengan wilayah yang besar serta luas.Bahkan, mereka telah menaklukkan 3 kerajaan, yang me
Keduanya tiba-tiba ditinju oleh seseorang, hingga membuat mereka terpelanting dan jatuh ketanah"Kau!?" Li Meng menggertakan giginya ketika melihat, siapa yang telah meninju dirinya bersama Ming Lu"Cukup!" Bentak orang itu. "Apa kalian tidak mendengar perintah dari penguasa!? Sekarang, kalian lakukan apa ya g diinginkan oleh penguasa!" Teriak orang itu dengan marah ketika melihat kedua leluhur itu akan bertarung kembali.Ming Lu menggertakan giginya, dia membentak. "Kau tidak perlu ikut campur! Jangan kau kira, dengan kekuatanmu saat ini, aku takut padamu!""Kau?" Pria itu ingin tidak tahan dan langsung menampar Ming Lu, hingga membuat Ming Lu terlempar kebelakang."Kau jangan membantah! Jika kau tidak ingin tersiksa!" Marah pria itu. Pria itu adalah leluhur klan Wu, Wu fan. Wu fan masih saja dendam dengan Ming Lu, akibatnya sekte yang dulu leluhurnya bangun, telah luluh lantak hingga rata dengan tanah."Brengsek! Kau memang seo
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
Comments