Setelah setengah jam berlalu, Radin dan Ramon akhirnya menemui Rania dan Rea di gazebo di halaman belakang kediaman Rasyid. Meskipun masih ada sisa-sisa peluh di keningnya karena ketakutan usai bertemu dengan Rasyid, Ramon tersenyum lebar pada kedua wanita itu. Tampak lega karena sudah keluar dari ‘kandang macan’. “Maaf agak lama. Tapi sudah beres. Nah, sekarang, ayo kita pulang,” ajak Radin sambil mengulurkan tangan pada Rania yang masih dalam posisi duduk. Rania tertegun melihat uluran tangan Radin. Sementara Ramon berdeham cukup keras untuk mengingatkan sahabatnya. Radin tersentak, menyadari bahwa Rania bukanlah Rania yang dahulu ia kenal. Dengan agak tersipu, ia menarik tangannya perlahan. “Dihalalin aja, kenapa? Sudah pada tua juga,” sindir Ramon jahil, yang membuat Radin membekap lehernya. “Bicara apa? Ayo pulang,” balas Radin menutupi ke
Terakhir Diperbarui : 2025-03-28 Baca selengkapnya