Leo berdiri di depan jendela besar kantornya, menatap pemandangan kota yang berkilauan di malam hari. Lampu-lampu kota berpendar, menciptakan ilusi kedamaian, tetapi dia tahu betul bahwa di balik semua itu, ada ancaman yang semakin mendekat.Di belakangnya, Aurora duduk di sofa, memperhatikannya dengan ekspresi penuh kekhawatiran. Sejak pertemuan dengan Nicolo tentang kelompok La Nera, Leo semakin pendiam. Dia tidak tidur, tidak makan dengan benar, dan terus-menerus sibuk dengan pikirannya.“Kau tidak tidur lagi semalaman,” ujar Aurora lembut, suaranya penuh kekhawatiran.Leo menghela napas dan berbalik menghadapnya. “Aku tidak bisa tidur ketika ada ancaman yang mengintai kita.”Aurora bangkit dan berjalan mendekatinya. Dia menyentuh wajah Leo dengan lembut, mencoba menghilangkan sedikit ketegangan yang tertulis jelas di ekspresinya.“Kau harus istirahat. Aku tahu kau kuat, Leo. Tapi kau juga manusia,” katanya.Leo tersenyum kecil dan mengusap pipinya. “Aku tahu, amore mio. Tapi ini b
Last Updated : 2025-03-19 Read more