Hari itu seperti kebiasaannya beberapa minggu belakangan Alana ikut Ale ke kantornya. Ia menunggu suaminya itu kerja dari pagi sampai selesai. Selagi Ale berada di kursinya, Alana rebahan di sofa bed yang sengaja Ale sediakan untuknya.”Na, aku mau ke ruang meeting, kamu nggak apa-apa ya tinggal di sini?” tanya Ale yang bangkit meninggalkan kursi dan mendekati Alana.“Meeting-nya berapa jam?” Alana balas bertanya setelah menjauhkan mata dari layar ponselnya.”Belum tahu berapa jam, nanti kamu kalau ada butuh apa-apa tinggal bilang sama Hesti. Inget, jangan ke mana-mana.”“Tapi jangan terlalu lama ya, Le!”“Aku usahain secepatnya,” janji Ale. “Nanti kalau ada yang sakit kamu panggil Hesti, minta dia buat mijitin kamu. Inget ya, Na, jangan ditahan sendiri. Atau aku minta dia buat nemenin kamu di sini?” “Nggak usah, Le, biar aku sendiri.”Sungguh, Alana merasa terharu oleh perhatian yang dicurahkan laki-laki itu padanya. Padahal ruang meeting hanya berjarak beberapa meter, namun Ale ber
Terakhir Diperbarui : 2025-06-21 Baca selengkapnya