บททั้งหมดของ Surga Semalam: บทที่ 711 - บทที่ 720

Nania melihat Gerson sedang bersama asistennya. Nania segera mendekat dan memberi isyarat kepada asistennya untuk menjauh.Setelah itu, Nania menepuk pelan pundak Gerson dari arah belakang. "Halo, suami.""Kenapa kamu memanggilku seperti itu?" tanya Gerson sambil mengangkat bahunya."Karena kamu adalah suami kesayangannya Bella dan juga suami favorit aku." Nania sengaja menatap Gerson dari arah atas ke arah bawah."Sorry, Nania. Aku sudah laku dan aku sangat mencintai istriku," kata Gerson sambil menatap Bella di kejauhan sana.Nania ikut-ikutan menatap ke arah Bella. Dia memang sengaja membuat supaya aktor dari Hollywood itu menggunakan pesonanya sehingga saat ini, terlihat dari kejauhan kalau aktor Hollywood itu sedang berada sangat dekat dengan Bella sehingga terlihat mesra."Kenapa kamu memakai kacamata kampungan itu?" tanya Nania sambil menatap kacamata tebal dan besar yang dipakai Gerson."Supaya tidak ada lagi wanita yang tertarik padaku," jawab Gerson diplomatis.Nania mendeng

Gerson, yang sebelumnya merasa direndahkan oleh Nania dan teman-temannya, kini ingin mengubah situasi.Saat petugas lelang datang menuntut bayaran, Gerson tak ragu lagi untuk menunjukkan identitas aslinya sebagai orang kaya dan pemilik perusahaan besar.Dengan langkah mantap, Gerson menyampaikan kebenaran tentang dirinya. Wajahnya mencerminkan kepercayaan diri yang baru teguh.Dia tidak lagi membiarkan dirinya terpojok oleh kata-kata penuh niat buruk Nania dan teman-temannya. Saat ini, dia menghadapi petugas lelang dengan kepala tegak.Sikapnya yang jujur dan terbuka, dengan memperkenalkan dirinya sebagai Gerson Sutanto, pemilik Hasrat Abadi Grup yang reputasinya telah mendunia, membuat petugas lelang tak dapat meragukannya lagi.Seiring dengan itu, kesan tegas dan penuh keyakinan menghadapkan Gerson pada situasi ini. Dia mengakui kewajibannya dan siap membayar apa yang harus dia bayar.Meskipun pernah merasa terpinggirkan, Gerson kini menunjukkan siapa dirinya sesungguhnya. Identitas

Terdengar teriakan kesakitan seorang wanita di dalam rumah lelang.Bella dengan nada cemas berkata pada Gerson, "tolong. Teriakan itu dari Nania, dia dalam bahaya! Aku tidak tega meninggalkannya begitu saja, meskipun dia pernah menggodamu."Gerson menatap ke arah rumah lelang yang baru dia tinggalkan. Kemudian dia menggeleng. "Aku tidak mau.""Tapi dia membutuhkan pertolongan kita sekarang! Dia terluka, Gerson."Gerson mendengus. "Aku tidak mau mengambil risiko untuk seseorang yang bahkan sempat menggodaku. Selain itu, situasi di situ sangat berbahaya. Sudah untung kita bisa keluar dari sini.""Iya, sih. Aku sadar bahayanya. Ya. Aku tidak mau mengirimmu ke tempat berbahaya itu.""Begini saja, aku akan meminta bantuan dari Julius dengan drone-dronenya untuk membantu Nania."Bella mengangguk. "Baiklah. Begitu pun juga baik."Gerson langsung naik di mobil bersama Bella, kemudian lewat telepon, dia menghubungi Julius. "Halo, ini papa. Aku butuh bantuanmu. Nania terluka dan butuh pertolong

Sekarang kita masuk di season baru. Judulnya : Nikah Dulu Baru Jatuh Cinta. Sinopsisnya : Pada pesta pernikahan Selina, seorang pria yang mengaku sebagai kekasih Selina tiba-tiba masuk dengan membawa foto-foto yang disebut-sebut sebagai foto intim dan menimbulkan kekacauan. Selina segera menyadari bahwa ini adalah skema yang direncanakan oleh saudara tirinya, Natalia. Namun, tunangan Selina, Ryan, tidak hanya menolak percaya padanya tetapi juga berusaha keras untuk membela Natalia. Ternyata, Ryan dan Natalia telah mengembangkan perasaan satu sama lain secara rahasia. Semua orang—ayah Selina, ibu tiri, dan orang tua Ryan—tahu tentang hubungan mereka, kecuali Selina yang tidak tahu apa-apa. Memanfaatkan situasi, ayah Selina mengusulkan untuk menukar pengantin, dengan Natalia menggantikan Selina dan menyelesaikan pernikahan. Keluarga Ryan tidak hanya tidak menentang, tetapi juga sepenuhnya mendukung ide tersebut. Itulah saat Selina akhirnya menyadari kebenaran yang kejam: kel

Wajah Selina semakin memerah saat ia berusaha menutup pintu dengan terburu-buru. "Maaf! Aku tidak bermaksud begitu!"Setelah pintu tertutup dan pandangannya terhalang, rasa panas di pipinya mulai mereda, dan rasa tidak nyaman mulai menyelimuti dirinya.Mengapa Logan ada di kamar mandinya?Selina melihat sekeliling ruangan. Warna netral putih dan abu-abu, dikombinasikan dengan dekorasi minimalis, memberi kesan seperti kamar tamu—atau setidaknya itulah yang dia kira. Mungkinkah dia secara tidak sengaja memilih kamar Logan?Sebelum dia bisa memahaminya, pintu kamar mandi terbuka. Logan keluar, rambutnya yang basah menetes sedikit dan tubuhnya masih telanjang.Selina menggenggam tangannya erat-erat untuk menghindari memandang ke arah lain dan bertanya dengan ragu, "Tuan Reid, ini... ini bukan kamar Anda, kan?"Bibir Logan melengkung menjadi senyuman tipis yang menggoda. "Aku pikir istriku akan tahu. Lagi pula, tidak sembarang orang boleh tidur di tempat tidurku."Sebersit frustrasi melint