All Chapters of Surga Semalam: Chapter 811 - Chapter 820

"Presiden Clark! Apa kau benar-benar rela menghancurkan seluruh Clark Group hanya untuk melindungi Natalia? Clark Group adalah hasil kerja keras kami semua, bukan hanya kerja kerasmu!""Benar!"Pemegang saham lain berteriak marah, "Kau dibutakan oleh pilih kasih, tapi kami bukan orang bodoh! Kami semua tahu yang sebenarnya! Natalia ingin Nona Clark tertua mati, dan kau masih melindunginya!""Di matamu, apakah putri haram ini satu-satunya yang penting? Apakah kita semua bukan apa-apa? Haruskah seluruh Clark Group dikubur bersamanya?!""Bajingan akan tetap menjadi bajingan—manipulatif dan kejam. Merebut posisi istri sah saja tidak cukup; sekarang, dia bahkan ingin membunuh pewaris sejati!"Meskipun para pemegang saham tidak memegang saham mayoritas, kejatuhan perusahaan berdampak langsung pada mereka masing-masing.Runtuhnya salah satu rantai bisnis Clark Group akan menghancurkan kekayaan pribadi mereka.Kini, semuanya hancur dalam sekejap—akibat kebohongan dan tipu daya Natalia.Bagaim

Naik pesawat? Belasan jam? Wanita itu kembali dari luar negeri?Apakah Logan benar-benar sedekat itu dengan seorang teman wanita?"Nyonya, makan malam sudah siap," Kepala Pelayan Miller menyela pikiran Selina. "Bagaimana latihanmu?"Selina tersadar kembali, "Sangat lancar. Aku pasti tidak akan mengecewakan Nyonya Tua Perry."Kepala Pelayan Miller menggelengkan kepalanya, "Kau harus mulai memanggilnya 'Nenek' sekarang. Baiklah, ayo makan."Selina mengangguk tetapi tiba-tiba teringat sesuatu, "Kepala Pelayan Miller, apakah Logan baru saja menelepon?"Ekspresi Kepala Pelayan Miller sedikit menegang tetapi segera kembali normal, "Ya, Tuan punya teman yang akan segera kembali ke negara ini. Kau tidak perlu terlalu memikirkannya."Selina mengerutkan kening.Dia sama sekali tidak terlalu memikirkannya...Tetapi cara Kepala Pelayan Miller mengungkapkannya membuatnya merasa seperti dia berusaha terlalu keras untuk mencegah kesalahpahaman.Wanita macam apa yang membuat Kepala Pelayan Miller beg

Selina sedikit menggigil, berpikir ia pasti salah dengar, "T-Tidak mungkin, kebetulan sekali?"Justin mengangkat bahu dan minggir, "Kalau kau tidak percaya, lihat saja sendiri. Tapi kusarankan kau cepat-cepat memberi penjelasan—Logan akan masuk."Selina menelan ludah. "..."Ia tampak panik, "Apa dia melihatku?"Justin menggelengkan kepalanya, "Belum."Pikiran Selina berputar sebelum ia tiba-tiba mendapat ide cemerlang, "Kalau begitu anggap saja aku tidak pernah ada di sini! Aku akan pergi lewat pintu belakang!"Ia bergerak cepat, menyelinap pergi sambil membawa lukisan itu, tetapi seperti yang diharapkan, Logan muncul di pintu belakang.Kulit kepala Selina gatal. Ia merasa terpojok, berusaha keras mencari alasan ketika tiba-tiba—"Logan, aku sudah mendapatkan apa yang kubutuhkan. Ibu dan Ayah bertanya-tanya apakah kau akan pulang untuk makan malam?"Suara wanita lembut terdengar dari kejauhan.Selina membeku.Suara itu—suara yang sama dari panggilan telepon kemarin!Jadi ini 'teman' y

Ekspresi Andrew tampak puas, tetapi Bella berpura-pura khawatir dan berkata lembut, "Selina, jangan marah. Sebenarnya tidak ada apa-apa antara Logan dan aku. Kita tumbuh bersama, dan jika memang ditakdirkan bersama, itu pasti sudah terjadi sejak lama. Jangan terlalu dipikirkan."Selina tetap tenang, "Aku tidak terlalu ambil hati. Aku percaya penilaian Logan. Dia mengatakan tidak menyukai Nona Hayes sebelumnya, tapi aku menjadi ragu sekarang."Bella hampir tersedak napasnya sendiri. Apa maksudnya Logan tidak menyukainya?! Wanita sialan ini—dia pikir dia siapa?!Tetapi dia harus menahan senyum paksanya, "Aku... aku senang mendengarnya."Merasakan ketegangan itu, Ethan segera menyela dengan tawa kecil, "Andrew, berhentilah membuat masalah. Bella, bukankah kau bilang kau membawa hadiah?"Bella tersenyum hangat, "Ya, aku memastikan semua orang mendapat sesuatu. Aku bahkan meminta Logan untuk membantuku memilihkannya hari ini."Satu per satu, staf Vila Lembah Sapphire menerima hadiah dari B

Bibir Logan yang panas mencuri semua pikirannya, membuat Selina tertegun sejenak.Ciuman itu murni, bibir saling menempel, tanpa niat yang lebih dalam.Namun, meski begitu, Selina bisa merasakan pipinya perlahan memanas, dan suasana berubah menjadi intim yang tak terbantahkan.Logan praktis menahan bibirnya, bergumam dengan suara rendah dan lembut,"Nyonya Reid, jangan pedulikan apa yang Andrew dan Bella katakan sebelumnya. Dia tidak punya kamar khusus di sini, dia juga bukan orang yang istimewa."Bibir Selina masih basah, napasnya pendek, "A—aku tidak keberatan.""Kau mungkin tidak keberatan, tapi aku keberatan. Aku tidak ingin apa pun membuatmu salah paham."Hati Selina bergetar. Rasanya seperti Logan benar-benar mengkhawatirkan perasaannya.Sejak kecil, yang katanya keluarganya tidak pernah peduli padanya. Di Negara B, sebagian besar yang ia alami adalah tipu daya dan pengkhianatan.Bagaimana mungkin ada orang seperti Logan? Seseorang yang rela bersusah payah menghiburnya hanya kar