“Maaf Tuan, saya hanya ingin membuat kue untuk anda.” Ucapan Aira justru semakin membuat Aiden muak, pria itu berdecak kesal. “Mau meracuni aku!” Sahutnya. Meski ucapan suaminya menusuk hati tapi Aira tidak memiliki kuasa melawan, dia hanya menunduk dan terus meminta maaf. Setelah Aiden pergi, Aira mengajak Kate ke rumah sakit untuk memeriksakan kandungannya, diia takut jika terjadi apa-apa dengan calon bayinya. Dokter menyarankan Aira untuk berhenti berhubungan badan dulu, takutnya jika dipaksakan akan terjadi pendarahan.Hasil pemeriksaan dokter membuat Aira was-was, seandainya Aiden suami pada umumnya pasti mudah diajak kerja sama tapi sayang suaminya mana mau memikirkan anaknya. Malam itu, Aira duduk di sofa sambil menunggu Aiden, lama menunggu tapi suaminya tak kunjung pulang. “Dia kemana? Kenapa belum pulang?” Gumam Aira. Walaupun sikap Aiden buruk terhadapnya tapi Aira tetap melakukan kewajibannya selayaknya istri.Merasa bosan, Aira menyalakan TV, dia yang fokus meliha
Last Updated : 2025-06-02 Read more