“Tuan…” Aira terus menangis. Bersamaan Arthur datang dengan anak buahnya. Pria itu sangat shock melihat sang Tuan terbaring bersimbah darah.Tanpa banyak kata dia langsung membawa Aiden ke rumah sakit, sementara anak buahnya mengamankan Hardan. Sesampainya di rumah sakit, Aiden langsung ditangani. Tangannya patah, kepalanya cedera, beberapa bagian wajah mengalami luka robek sehingga Dokter harus melakukan operasi. Di depan ruang operasi, Aira terus saja menangis, dia sangat takut jika Aiden kenapa-kenapa. “Tuan Arthur apa Tuan Aiden akan baik-baik saja?” Tanya Aira. “Dia manusia kuat, saya yakin Tuan akan baik-baik saja.” Jawab Arthur. Tatapan pria itu mengarah ke Aira, seorang Aiden rela dipukuli hanya demi seorang wanita, sudah sedalam itukah cintanya kepada Aira? Memang benar cinta itu buta, dan membuat orang jadi bodoh. Biasanya Aiden penuh perhitungan, dia juga akan menggunakan strategi namun kali ini pria itu benar-benar menyerahkan diri, agar cintanya tidak tersakiti.
Terakhir Diperbarui : 2025-06-12 Baca selengkapnya