Aura langsung berpikir apa itu sosok kecil yang lemah? Jelas-jelas Jose ini iblis besar."Kamu lihat apa?" tanya Jose yang menoleh dan melirik Aura sekilas karena merasakan tatapan Aura.Aura langsung memalingkan kepalanya dengan canggung, lalu menggelengkan kepalanya dan berbohong, "Nggak lihat apa-apa."Setelah itu, Aura mengangkat ponselnya dan memperlihatkannya sebentar pada Jose. "Berita tentang kita sudah jadi trending topik. Kamu nggak mau suruh orang buat menekannya?"Mendengar perkataan itu, Jose mendengus. "Nggak perlu."Karena Jose sudah bilang tidak perlu, Aura juga tidak peduli lagi. Lagi pula, dia tidak perlu mengkhawatirkan urusan-urusan ini.Saat mobil baru saja berhenti di depan sebuah bangunan, ponsel Aura tiba-tiba berdering. Sementara itu, Jose sudah keluar dari mobil dan melangkah ke depan.Aura tertegun sejenak. Setelah melihat nomor yang meneleponnya, dia akhirnya menerima telepon itu. "Halo. Kakek, ada apa?"Terdengar suara Parviz yang familier dari seberang tel
Magbasa pa